Prasasti Ayat Alkitab dalam Aksara Yunani Ditemukan di Gurun, Ada Juga Cincin Emas Bertuliskan "Masyaallah"
Prasasti Mazmur dan cincin emas ini ditemukan di lokasi berbeda.
Prasasti Ayat Alkitab dalam Aksara Yunani Ditemukan di Gurun, Ada Juga Cincin Emas Bertuliskan "Masyaallah"
Arkeolog menemukan prasasi Mazmur Yunani Bizantium di Benteng Hyrcania bersejarah di Gurun Yudea, dekat Yerusalem. Prasasti ini ditulis di bawah tanda salib merah di samping struktur batu besar.
Prasasti itu berisi kutipan Mazmur 86 dalam bahasa Yunani yang ada di dalam Perjanjian Baru. Bunyi prasasti tersebut sebagai berikut: "Yesus Kristus, tuntunlah aku, karena aku miskin dan melarat. Tuntuntlah hidupku, karena aku beriman padamu."
Dikutip dari Greek Reporter, prasasti itu mirip dengan kalimat dari Mazmur Ibrani asli, "Doa Daud", yang berbunyi: "Dengarkan aku, Tuhan, dan jawablah aku."
Foto: X/@edrormba
-
Di mana batu prasasti tersebut ditemukan? Arkeolog menemukan batu prasasti berbentuk manusia berusia 3.000 tahun di situs kuno pemakaman Las Capellanías di Cañaveral de León, Huelva, Spanyol.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Dimana artefak emas tertua ditemukan? Manik-manik ini ditemukan di sebuah permukiman prasejarah di Bulgaria, berasal dari sekitar tahun 4500 sampai 4600 SM.
-
Di mana prasasti tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi ketika petani itu tengah mempersiapkan lahan mereka untuk pertanian, sekitar 100 kilometer di sebelah timur laut Ibu Kota Kairo.
-
Di mana prasasti itu ditemukan? Prasasti seberat setengah ton yang berisi 13 baris tulisan itu ditemukan tim penggali di kawasan Mersin setelah proyek penggalian dilakukan selama 12 bulan.
-
Dimana prasasti itu ditemukan? Prasasti ini ditemukan di dekat Danau Bashplemi, di wilayah Dmanisi.
Para arkeolog meyakini prasasti ini kemungkinan ditulis komunitas rahib Kristen Bizantium pada abad kelima yang pernah mendiami wilayah tersebut. Dr. Avner Ecker dari Universitas Bar-Ilan membantu menguraikan prasasti tersebut. Dia mengatakan ada sedikit kesalahan gramatikal, diduga adanya keterlibatan orang yang bukan penutur bahasa Yunani, kemungkinan berlatar belakang penutur Semitik.
Sumber: Greek Reporter
Benteng Hyrcania dibangun pada masa dinasti Hasmonean pada abad kedua sampai kesatu SM. Bertengger di atas bukit setinggi 200 meter, benteng ini dibangun setelah meratakan area tersebut membentuk bagian dari jaringan benteng gurun di puncak bukit. Selanjutnya, Raja Herodes melakukan perluasan dan pemugaran besar-besaran, mirip dengan proyek terkenal lainnya seperti Masada dan Herodium.
Sumber: Greek Reporter
Setelah era Raja Herodes, benteng ini tidak lagi digunakan hingga akhir abad ke-5 M ketika sebuah biara Kristen Bizantium kecil didirikan, yang dikenal sebagai Kastellion, atau “Kastil Kecil”, dalam bahasa Yunani. Biara ini bertahan dari penaklukan Islam pada tahun 635 M dan tetap aktif hingga awal abad ke-9.
Sumber: Greek Reporter
Cincin Emas
Di dekat Yerusalem juga ditemukan sebuah cincin emas kecil. Cincin ini bertuliskan aksara Arab berbunyi "Masyaallah". Cincin ini diyakini berasal dari abad ketujuh sampai kedelapan Masehi dan kemungkinan digunakan sebagai segel. Batu pirus pada cincin ini kemungkinan besar berasal dari Persia.
Terowongan Misterius
Arkeolog juga terkesan dengan penemuan terowongan buatan manusia di dasar bukit, berasal dari era Kuil Pertama. Namun, tujuan dan asal usul terowongan ini masih diselubungi misteri. Diharapkan misteri tersebut dapat dipecahkan dalam penggalian pada tahun 2024.