BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024
Pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Perusahaan BUMN, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,77 triliun di semester I-2024. Capaian ini tercatat naik 25,42 persen dibandingkan capaian di periode yang sama tahun sebelumnya.
- BUMN Indonesia Re Perkuat Posisi Jadi Pemimpin Industri Reasuransi Indonesia
- Semen Indonesia Cetak Laba Rp503 Miliar di Semester I-2024 di Tengah Ketatnya Persaingan Industri
- Perusahaan Otomotif dan Penyedia Jasa Transportasi Raup Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya
- Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Direktur Bisnis Strategis Asuransi Jasindo, Syah Amondaris menjelaskan, pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan, seperti lini usaha Property yang mencapai Rp444,21 miliar atau meningkat 22,41 persen.
Selain itu, lini Marine Hull dengan perolehan premi mencapai Rp140,79 miliar atau meningkat 42,83 persen, Engineering sebesar Rp53,97 miliar yang naik 37,16 persen, Liability yang mencapai Rp17,53 miliar atau naik 4,16 persen, serta Energi Onshore yang pendapatan preminya mencapai Rp71,74 miliar atau naik 141,35 persen dari tahun sebelumnya.
"Laba Asuransi Jasindo juga tumbuh 656,42 persen dari tahun sebelumnya, sehingga perolehan laba perusahaan sampai semester I-2024 sebesar Rp120,89 miliar," ucap Syah Amondaris di Jakarta, Kamis (25/6).
Atas capaian ini, Jasindo katanya diganjar penghargaan karena dinilai berhasil dalam mencatatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja di pasar nasional, serta kemampuan perusahaan dalam mengelola merek Asuransi Jasindo sehingga dapat bersaing di industri.
Jasindo dapat penghargaan Indonesia Original Brand Champion 2024 untuk Brand Management dengan predikat Very Good pada ajang penghargaan Indonesia Original Brand Award Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh SWA Media dan Business Digest.
Syah Amondaris menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari upaya-upaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja bisnis melalui strategi risk management partnership dan juga kemampuan Perusahaan untuk bertahan di masa-masa sulit sampai kembali bangkit.
Masih pada kesempatan yang sama, Asuransi Jasindo juga berhasil meraih penghargaan Indonesia Original Brand 2024 untuk kategori produk Travel Insurance dengan predikat Very Good.
Di sisi lain, PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) mencatatkan pendapatan premi, atau yang disebut sebagai kontribusi dalam industri asuransi syariah, sebesar Rp154,46 miliar pada enam bulan pertama tahun 2024 atau meningkat 49,18 persen year-on-year (yoy).
”Alhamdulillah tengah tahun pertama ini kontribusi yang berhasil kami torehkan Rp154,46 miliar, dengan persentase mencapai 51,32 persen dari target 2024,” ujar Sekretaris Perusahaan Jasindo Syariah, Wahyudi dikutip dari Antara.
Dia menuturkan bahwa pertumbuhan tersebut disokong oleh pemasukan kontribusi dari lini bisnis kendaraan bermotor yang selama semester pertama tahun ini berhasil mencetak kontribusi lebih dari setengah jumlah kontribusi total yang diterima perusahaan.
Terdapat empat lini bisnis utama yang menjadi pilar utama perseroan saat ini, lanjutnya, yakni asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi aneka dan asuransi marine cargo.
Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya pun masih dapat menjaga tingkat Risk Based Capital (RBC) dengan baik hingga Juni 2024 dengan rasio sebesar 892,59 persen, jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen.
Dia mengatakan bahwa kinerja baik tersebut ditopang oleh berbagai upaya perbaikan yang berkelanjutan dan transformasi bisnis yang mulai berjalan sejak awal 2023 untuk lebih menggali potensi bisnis ritel serta mengevaluasi profitabilitas bisnis eksisting, selain terus mengoptimalkan pelayanan untuk memastikan total customer satisfaction.
“Ini semua merupakan buah dari kerja keras bersama, kami akan terus berupaya mempertahankan akuntabilitas sambil terus berproses ke arah yang lebih baik ke depannya,” ucapnya.