Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema mengatakan, program Tebus Ijazah merupakan inisiatif di bidang pendidikan, yang menjadi salah satu prioritas Kementerian BUMN.
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo fokus meningkatkan kualitas hidup masyarakat tak mampu. Salah satunya melalui program Tebus Ijazah.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema mengatakan, program Tebus Ijazah merupakan inisiatif di bidang pendidikan, yang menjadi salah satu prioritas Kementerian BUMN.
Bertempat di SMA YPI Darussalam Ciputat, serah terima bantuan dilaksanakan pada 7 Februari 2024 dan dihadiri oleh beberapa perwakilan alumni.
“Melalui program tersebut, Asuransi Jasindo memberikan bantuan dana pendidikan dalam bentuk pelunasan tunggakan SPP kepada alumnus SMA YPI Darussalam Ciputat yang berasal dari keluarga pra sejahtera,” katanya di Jakarta, Rabu (7/2).
Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA), banyak dari alumni yang menjajaki dunia kerja sebagai awal dari perjalanan menuju kemandirian finansial dan pengembangan karir.
Namun, harapan ini terhambat dalam pemenuhan ijazah yang menjadi syarat utama bukti kelulusan. Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah mereka dalam meraih peluang yang lebih baik.
“Nantinya ijazah ini dapat dipergunakan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih layak ataupun sebagai salah satu syarat apabila ingin mendaftar beasiswa dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” tutupnya.