Cara Daftar SMA dengan Kurikulum IB Diploma di Jabar dan Yogya, Full Beasiswa Alias Gratis
Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) berkomitmen mempersiapkan generasi unggul.
Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) berkomitmen mempersiapkan generasi unggul. Salah satunya, mengirim para lulusan-lulusan terbaik SMA untuk menimba ilmu di luar negeri.
Pendiri YPKBI Dirgayuza Setiawan mengatakan, salah satu langkah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah dengan memperbanyak pengiriman lulusan SMA ke luar negeri untuk menempuh pendidikan S1.
“Upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, salah satunya ialah dengan lebih banyak mengirimkan lulusan SMA untuk menempuh belajar S1 di luar negeri, mengingat, hal ini akan mampu membuat para siswa memiliki kualitas diri yang meningkat, memiliki pekerjaan yang baik, serta sukses meningkatkan kapasitas masyarakat di lingkungannya,” kata Dirgayuza, Kamis (9/1)
Indonesia Tertinggal soal Pendidikan
Dia melanjutkan, data menunjukkan, negara-negara lain, memiliki jumlah lulusan SMA yang menempuh S1 di Amerika Serikat sebagai contoh, Vietnam 15 kali di atas Indonesia, Tiongkok 32 kali di atas Indonesia, dan Singapura 95 kali di atas Indonesia.
Salah satu solusi untuk mendorong peningkatan jumlah siswa Indonesia studi S1 di luar negeri, khususnya di kampus-kampus top dunia ialah ketika sekolah menggunakan kurikulum IB Diploma, yang mampu mempersiapkan kader bangsa yang unggul, untuk tembus persyaratan menjadi mahasiswa S1 kuliah di luar negeri.
Dirgayuza menambahkan, Indonesia membutuhkan akselerasi dalam pendirian sekolah-sekolah dengan kurikulum IB Diploma untuk memenuhi kebutuhan pendidikan menengah atas berkualitas tinggi. Terutama sekolah berasrama untuk pastikan pendidikan untuk semua golongan.
Tugas Khusus dari Prabowo
“IB Diploma merupakan kurikulum SMA dengan tingkat kesulitan tertinggi; Lebih sulit dari A Level, O Level dan Kurikulum Merdeka. Tidak hanya itu, lulusan IB Diploma dipastikan menguasai Bahasa Inggris dengan baik, sehingga, mampu langsung diterima di 100 kampus terbaik di dunia,” ungkap Dirgayuza Setiawan, Lulusan Oxford University.
Dalam upaya mengejar ketertinggalan dari Vietnam India dan China, selama 5 tahun ke depan, Presiden Prabowo, telah menugaskan Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk membangun 20 SMA ‘Garuda’ berasrama, dengan kurikulum IB Diploma, menggunakan APBN.
Cara Daftar Beasiswa
Di tahun 2025 ini, YPKBI bersama para mitra, yaitu Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara dan Yayasan Sunni Global Darussalam membangun dua Sekolah IB Diploma berasrama di Jawa Barat yaitu SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA) di Yogyakarta.
Para siswa SMA KTB akan memperoleh Full Beasiswa dan para siswa yang membutuhkan di GDA, juga akan memperoleh beasiswa. Kedua sekolah ini, secara bersama-sama membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Terintegrasi, yang pendaftarannya akan berakhir pada 22 Januari 2025 yang dapat diakses melalui bit.ly/DaftarWebinar-PPDBAKB.