BUMN targetkan jumlah aset mencapai Rp 7.800 triliun di 2018
Sekretaris Menteri BUMN Imam A. Putro mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah aset yang harus dicapai perusahaan-perusahaan pelat merah sebesar Rp 7.800 triliun. Dengan pendapatan ditargetkan lebih dari Rp 2.200 triliun dan laba bersih sebesar Rp 215 triliun.
Sekretaris Menteri BUMN Imam A. Putro mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah aset yang harus dicapai perusahaan-perusahaan pelat merah sebesar Rp 7.800 triliun. Angka ini meningkat dari tahun 2017 sebesar Rp 7.200 triliun.
Sementara itu, pendapatan ditargetkan lebih dari Rp 2.200 triliun dan laba bersih sebesar Rp 215 triliun. Meningkat dari tahun sebelumnya, di mana pendapatan sebesar Rp 2.000 triliun dengan laba bersih Rp 180 triliun.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
"Rp 610 triliun untuk capital expenditure dan Rp 360 triliun sumbangan langsung ke negara. Jadi di tahun 2018 challenge masih sangat besar," ujar dia dalam acara peringatan ulang tahun Taspen di Jakarta, Minggu (22/4).
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sinergi guna menghilangkan ego dari masing-masing BUMN. Dengan demikian diharapkan bukan hanya target yang tercapai, tetapi juga tidak ada lagi BUMN yang mengalami kerugian.
"Untuk 2018 ini sudah tidak ada BUMN yang rugi. Tidak ada kasta BUMN besar atau kecil. Yang ada kita jadikan satu family dengan sinergitas itu," tutupnya.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BUMN siapkan skema pembiayaan kredit rumah untuk PNS, TNI dan Polri
Langkah Menteri Rini copot Elia dari bos Pertamina tak tepat, ini sebabnya
Menteri Rini minta Garuda Indonesia tutup rute penerbangan Jakarta-London
Genjot keuangan, PT Taspen optimalkan kinerja anak usaha
BRI dan Polri sediakan layanan perpanjangan SIM di Kartini Run 2018