Bunga KUR Turun, Edhy Prabowo Sebut Akses Pendanaan Nelayan Makin Banyak
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, penurunan suku bunga tersebut merupakan berita bagus buat nelayan. Sebab, nelayan nantinya akan mendapat jenis pendanaan yang semakin banyak.
Pemerintah memutuskan untuk menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6 persen dari sebelumnya 7 persen. Penurunan tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, penurunan suku bunga tersebut merupakan berita bagus buat nelayan. Sebab, nelayan nantinya akan mendapat jenis pendanaan yang semakin banyak.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Siapa yang dikabarkan sebagai calon Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
"Hari ini berita bagus buat nelayan. Jadi, ada penurunan bunga dari KUR. Lalu ada penambahan kuota, 36 persen. Jadi kita genjot di UKM. Sektor kami, nelayan aksesnya akan lebih banyak," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/11).
Dia mengakui, KUR untuk nelayan memiliki resiko yang tinggi. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan edukasi dan pembinaan agar setiap penerima KUR mampu mencicil pinjaman dengan tepat waktu.
"Ini memang tugas kami untuk bisa meminimalisir resiko. Tapi kan karena ada ketidakpastian. NPL kita kan di bawah 1,5 persen. Jadi pengembaliannya yang macet di bawah 1,5 persen," jelasnya.
Penyaluran KUR Sektor Kelautan dan Perikanan Masih Kecil
Dia menjelaskan, pendanaan ini tidak hanya menguntungkan nelayan tetapi juga para pembudidaya. Dengan adanya KUR maka para pembudidaya mampu meningkatkan kapasitas produksi.
"Nah pembinaan dan asistensi itu tidak bisa dilepas. Jadi saya lihat, dengan adanya triger KUR ini, budidaya bisa kita tingkatkan. Dari 200.000 bisa kita tingkatkan. Industri kan 50 ton setahun," katanya.
Adapun penyaluran KUR sektor kelautan dan perikanan hingga kini masih mencapai Rp2,7 triliun. Angka tersebut masih tergolong kecil apabila dibandingkan dengan sektor perdagangan dan produksi lainnya.
"Masih kecil, per tahun Rp2,7 triliun. Ini masalah penyerapan saja. Ya kendala variasi, ada akses, pengetahuan. Makanya ini kan kami hadir," tandasnya.
Bunga KUR Turun Jadi 6 Persen
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin rapat koordinasi mengenai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Rapat tersebut memutuskan untuk menurunkan suku bunga KUR menjadi 6 persen dari sebelumnya 7 persen.
"Telah disepakati KUR yang akan didorong ke depan adalah KUR yang pro kerakyatan. Januari suku bunga turun dari 7 persen menjadi 6 persen," ujar Menko Airlangga di Kantornya, Jakarta, Selasa (12/11).
Adapun total plafon penyaluran KUR tahun depan naik sebesar 36 persen dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun sesuai dengan ketersediaan anggaran pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020. Penyaluran tersebut akan terus meningkat menjadi Rp325 triliun pada 2024.
"Plafon maksimum KUR Mikro pun dilipatgandakan, dari semula Rp25 juta menjadi Rp50 juta per debitur. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020," jelas Menko Airlangga.
Menko Airlangga menuturkan, kebijakan penurunan suku bunga KUR menjadi 6 persen akan memperbanyak jumlah UMKM yang mendapatkan akses pembiayaan di sektor formal dengan suku bunga rendah.
(mdk/azz)