Cara anyar pemerintah Jokowi berantas praktik kartel harga daging
Mendag mengatakan, pihaknya selama ini sudah terlalu baik pada pelaku usaha yang melakukan praktik kartel. Dengan adanya kerja sama ini, dia mengingatkan agar pelaku usaha meraup untung sewajarnya sehingga tidak perlu melakukan kartel harga.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mendukung kerja sama antara Kementerian Keuangan dan KPPU mengenai pengaturan, pengawasan, penegakan hukum, dan peningkatan kepatuhan di bidang perpajakan dan persaingan usaha. Menurut Enggar, kerja sama ini akan memberantas praktik kartel atau pengendalian harga komoditas pangan, salah satunya daging sapi.
"Saya gembira betul dan atas penandatanganan ini karena kerisauan kami adalah mengenai pengendalian harga dan kartel harga. Jadi, Bu Menteri, dan Ketua KPPU, saya sudah meminta dan sampai dengan akhir minggu ini seluruh feedloter harus menyampaikan harga pokok," kata Menteri Enggar di Kementerian Keuangan, Kamis (2/3).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Mendag mengatakan, pihaknya selama ini sudah terlalu baik pada pelaku usaha yang melakukan praktik kartel. Dengan adanya kerja sama ini, dia mengingatkan agar pelaku usaha meraup untung sewajarnya sehingga tidak perlu melakukan kartel harga.
"Sudah capek, kami sudah bicara baik-baik dan kami sudah minta. Sudah lah, cukup sudah. Keuntungan yang berlebihan itu sudah tidak lagi waktunya. Apalagi keuntungan berlebihan tidak dilaporkan pula kepada pajak," tuturnya.
Sebelumnya, Mendag Enggar telah menekan harga daging beku jadi Rp 80.000 per Kg. Guna menekan penyelundupan karena ada penetapan harga, Mendag telah menggandeng Dirjen Bea Cukai. "Yang kita impor beredar di pasar cukup banyak. Kita akan koordinasi sehingga yang masuk ini harus lebih banyak yang legal,"katanya.
Mendag berharap, para pelaku usaha khususnya importir daging sapi untuk taat membayar pajak. "Salah satu persyaratan tambahan lagi untuk seluruh importir dia harus pembayar pajak dan sudah lunas bea masuk yang ada. Jadi itu, kita hitung dan ini, mereka boleh dapat untung sejauh keuntungannya wajar. Demikian juga dengan para importir yang lain itu jadi persyaratan kita mengenai ketaatan bayar pajak dan bea masuk yang sesuai ditetapkan. Kalau yang lalu dia tidak lakukan itu, impor tidak kita kasih, dalam bidang apapun sudah," tutupnya.
Baca juga:
Akibat hujan, harga beras petani alami penurunan
Banjir tak pengaruhi harga pangan dan inflasi Februari 2017
Deddy Mizwar dorong validitas data pangan
Melonjaknya harga pangan tak buat petani dan pedagang untung
Cabai asal India dijual bebas di Jawa Timur, harganya lebih murah