Cara Freeport Bantu Tanggulangi Masalah Stunting di Papua
Melalui program ini kami memberikan intervensi gizi kepada para bayi dan balita di tiga lokasi klinik, yaitu di SP (satuan pemukiman) XII, SP IX dan di Pomako. Intervensi gizi dilakukan dengan memberikan makanan tambahan, seperti susu formula, biskuit, bubur bayi, serta makanan olahan.
PT Freeport Indonesia menggelar program Pemberian Makanan Tambahan-Pemulihan (PMT-P) untuk bayi dan balita yang teridentifikasi kurang gizi atau stunting.
Manager Departemen Kesehatan Masyarakat PT Freeport Indonesia, Govert Waramori mengatakan, melalui program tersebut, Freeport memberikan layanan kesehatan bagi bayi dan balita yang komprehensif, meliputi pemberian makanan tambahan tinggi gizi dan nutrisi, monitoring atas pertumbuhan anak secara berkala, pendidikan gizi untuk ibu hamil, hingga memantau kesehatan bayi dan balita ke rumah-rumah.
-
Kenapa stunting berbahaya bagi anak? Melansir dari halodoc, para orang tua jangan menyepelekan stunting pada anak. Tahukah kalian, kondisi ini mampu memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh anak. Mulai dari terjadi gangguan pertumbuhan, penurunan fungsi perkembangan saraf dan kognitif hingga risiko peningkatkan penyakit kronis ketika anak beranjak dewasa.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Kapan stunting bisa terlihat pada anak? Gejala stunting pada anak-anak biasanya dapat terlihat saat mereka berusia 2 tahun, namun sering kali gejala ini tidak disadari atau disalahartikan sebagai perawakan pendek yang normal.
-
Apa yang dilakukan di Kecamatan Buahbatu untuk mengatasi masalah stunting? Dengan kekompakan warga, masalah stunting di Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung ini bisa diatasi. Cara mengatasinya cukup sederhana hanya dengan sedekah 1 butir telur.
-
Kenapa stunting berpengaruh buruk untuk anak? Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kemampuan belajar mereka di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan stunting melalui asupan makanan yang tepat menjadi sangat penting.
-
Bagaimana cara mencegah stunting pada anak? Untuk mencegah stunting, penting untuk memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak sejak dini, menyediakan akses ke layanan kesehatan yang baik, memberikan pendidikan serta pemahaman yang benar kepada orangtua tentang pentingnya perawatan anak, serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi pertumbuhan mereka.
Seluruh kegiatan ini dilakukan oleh bidan, kader posyandu dan tenaga promosi kesehatan yang ada di bawah Departemen Kesehatan Masyarakat PT Freeport Indonesia.
"Melalui program ini kami memberikan intervensi gizi kepada para bayi dan balita di tiga lokasi klinik, yaitu di SP (satuan pemukiman) XII, SP IX dan di Pomako. Intervensi gizi dilakukan dengan memberikan makanan tambahan, seperti susu formula, biskuit, bubur bayi, serta makanan olahan seperti bubur kacang hijau, telur rebus dan makanan lokal lainnya. Bilamana kami menemukan anak yang pertumbuhannya tidak sesuai dengan panduan di KMS (Kartu Menuju Sehat), kami akan langsung anjurkan mereka ke program ini," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/8).
Senior Vice President (SVP) Social Responsibility & Community Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma mengatakan sejak awal, PT Freeport Indonesia memiliki komitmen bersama pemerintah guna meningkatkan upaya pembangunan manusia yang mandiri dan berkelanjutan melalui investasi sosial termasuk di bidang kesehatan.
"Upaya penurunan angka kematian bayi adalah salah satu indikator intervensi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan SDG's yang sudah di adopsi oleh pemerintah Republik Indonesia. Secara khusus PTFI juga mendukung program terkait upaya pencegahan kematian bayi dan anak melalui program PMT-P guna menyediakan dukungan perbaikan nutrisi bagi temuan bayi atau anak yang membutuhkan intervensi nutrisi," kata dia.
Di Indonesia sendiri, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, diketahui bahwa angka stunting yang disebabkan oleh masalah gizi kronis mencapai 30,8 persen. Khususnya di Papua, angka stunting ditemukan cukup tinggi, yaitu mencapai 32,9 Persen. Terkait tingginya angka ini, Pemerintah Provinsi Papua telah mencanangkan program penanganan stunting yang meliputi pemberian obat-obatan dan makanan bergizi bagi anak-anak.
Tingginya angka stunting di Papua juga menjadi perhatian khusus bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang telah menyiapkan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting di Papua. Program ini dicanangkan sebagai upaya untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), pemerintah Indonesia yang menargetkan penurunan angka stunting hingga di bawah 20 persen pada 2024.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolda Papua: Anggota Brimob Bripka Sahroni Meninggal Akibat Digigit Ular Derik
Freeport Gelontorkan Rp462,84 Miliar Bangun Pusat Olahraga untuk PON 2020
Usai Pipa Konsentrat Dipotong, Kini Terdengar Tembakan di Area Freeport
Terdengar Suara Tembakan di Area Tambang Tembagapura
Siapkan Dana USD 1 Juta, Freeport Kirim Putra Papua Belajar ke Amerika Serikat
Freeport Akan Operasikan Kereta Tambang Bawah Tanah