Cara Ini Bisa Jadi Solusi Cetak SDM Andal dan Siap Kerja Sesuai Kebutuhan Industri
Baru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.
Program ini diberikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
Cara Ini Bisa Jadi Solusi Cetak SDM Andal dan Siap Kerja Sesuai Kebutuhan Industri
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mempunyai program beasiswa pendidikan vokasi industri.
Program ini diberikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
- Siap-Siap OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan D-VI Hingga S3 Bisa Daftar
- Fokus Kelola SDM dan Keselamatan Kerja, Pupuk Kaltim: Sumber Daya Manusia Aset Terbesar Perusahaan
- Cetak SDM Unggul, Pupuk Kaltim Sebar Beasiswa Rp3,8 Miliar
- Menaker: Ciptakan SDM Terampil Sesuai Kebutuhan Industri di Batam
Baru-baru ini, perusahaan bahkan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1 untuk program studi Teknik Pengelasan. Para peserta berasal dari berbagai daerah seperti Fakfak Papua Barat, Ternate dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman menjelaskan, pendidikan vokasi dilaksanakan dengan komposisi materi link and match dengan bekal teori hingga praktik dunia industri di Pupuk Kaltim, utamanya bidang pengelasan peralatan pabrik sesuai program studi yang diambil.
Melalui program ini, putra putri di kawasan timur Indonesia bisa memiliki kesempatan lebih luas untuk terjun langsung meningkatkan kapasitas sesuai kebutuhan industri, sehingga ke depan dapat meningkatkan daya saing dengan bekal yang didapat selama pendidikan.
"Selain memperoleh ijazah setara Diploma 1, seluruh peserta yang dinyatakan kompeten juga mendapatkan sertifikat profesi dari BNSP berdasarkan hasil uji kompetensi jelang kelulusan. Termasuk Sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) dari Pupuk Kaltim, sebagai bentuk pengakuan telah mengikuti pendidikan selama waktu yang ditentukan," terang Qomaruzzaman.
Pengembangan program pendidikan vokasi sekaligus upaya Pupuk Kaltim mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA) yang diimplementasikan melalui pengembangan kapasitas masyarakat agar siap masuk dunia kerja.
Selain pendidikan setara Diploma 1, Pupuk Kaltim juga membuka program vokasi jenjang setara Diploma 3 pada program studi Teknik Proses Industri Petrokimia, bekerjasama dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten.
"Dan saat ini para peserta yang mengikuti program tersebut telah memasuki semester 2, dan akan selesai pada 2026 nanti sesuai masa pendidikan selama enam semester," lanjut Qomaruzzaman.
Pupuk Kaltim akan terus mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia, melalui pengembangan kapasitas keilmuan dengan memberikan kesempatan belajar langsung di tataran profesional.
"Oleh karena itu pendidikan vokasi Pupuk Kaltim disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga peluang terserap di pasar kerja pun lebih terbuka seiring kemampuan yang telah dibekali selama masa studi," tandas Qomaruzzaman.
Dia mengimbau para peserta pendidikan vokasi dapat mengimplementasikan dengan baik ilmu yang didapat, sebagai nilai tambah dalam meningkatkan daya saing di pasar kerja.
"Terlebih di era yang kian kompetitif, sumber daya manusia adaptif dan terampil sangat dibutuhkan, dengan penguasaan soft skills yang didukung kompetensi mumpuni pada spesifikasi bidang tertentu," tambah Qomaruzzaman.
Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan menyampaikan. pihaknya terus memprioritaskan program pengembangan sumberdaya manusia di bidang industri yang kompeten dan berdaya saing global.
Hal ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya Pupuk Kaltim yang menunjukkan komitmen serius untuk pengembangan kapasitas masyarakat agar siap terjun di dunia kerja.
Untuk itu para wisudawan program vokasi industri Pupuk Kaltim pun diharap dapat terus mengembangkan potensi dan mengasah keterampilan, agar makin berdampak terhadap penguatan kapasitas SDM di wilayah timur Indonesia.
"Program ini wujud nyata Kemenperin menyiapkan SDM andal dan terampil sesuai kebutuhan industri. Apresiasi kepada Pupuk Kaltim yang telah memfasilitasi dan melaksanakan program ini guna mendorong penguatan kapasitas masyarakat,” ujarnya.