Lulusan Kampus Ini Jadi Prioritas Bekerja di BUMN Surveyor Indonesia
Surveyor Indonesia akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai program studi.
Resmi Kolaborasi, Surveyor Indonesia Siap Rekrut Lulusan Politeknik Ketenagakerjaan
Perusahaan BUMN, PT Surveyor Indonesia dan Politeknik Ketenagakerjaan berkolaborasi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Salah satunya melalui pendidikan vokasi.
Dalam kolaborasi ini, Surveyor Indonesia akan menyediakan tempat untuk kegiatan pendukung pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di industri.
Tidak hanya itu, Surveyor Indonesia juga akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai dengan program studi.
"Kerja sama dengan Politeknik Ketenagakerjaan ini menjadi bagian dari talent acquisition, di mana kita mendapatkan talent perusahaan dengan pendekatan strategis dalam mengenali, menarik dan mengorientasi individual berbakat yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan yang dinamis," kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia, Lussy Ariani Seba.
Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Yoki Yulizar mengapresiasi komitmen Surveyor Indonesia terhadap vokasi dan memfasilitasi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja.
“Penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan melalui integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja agar terbentuk sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi,” kata Yoki.
Dalam kapasitasnya di kerja sama ini, Politeknik Ketenagakerjaan nantinya akan memberikan informasi keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan.
Tidak hanya itu, para dosen di Politeknik Ketenagakerjaan juga memiliki kesempatan untuk mendukung program kerja di lingkungan bisnis Surveyor Indonesia dalam program magang.
Adapun jangka waktu Nota Kesepahaman ini berlaku selama 2 tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani.
Seperti diketahui pemerintah tengah fokus menggalakkan program vokasi demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga mampu menekan angka pengangguran.