Cara Jokowi berangus trader gas yang tak mau bangun infrastruktur
Jokowi tak mau ada trader gas yang hanya bermodalkan kertas.
Presiden Joko Widodo saat ini disebut sedang menyiapkan aturan berupa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola gas bumi. Salah satu kebijakan yang sedang digodok adalah memberantas trader gas yang hanya bermodal kertas dan tidak mau membangun infrastruktur.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan jika Perpres ini selesai, maka semua trader harus membangun infrastruktur seperti pipa, kendaraan pengangkut CNG, kompresor dan lain sebagainya.
-
Mengapa BPH Migas melakukan pengecekan pipa transmisi gas di Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
-
Siapa yang memproduksi VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia? Memiliki panjang sekitar 300 meter atau setara 2 kali lapangan bola dan kapasitas sebesar 91.000 m3, VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia diproduksi oleh salah satu galangan kapal terbesar dunia yakni Hanhwa Ocean, Korea Selatan.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja di Peru saat memperluas saluran gas? Pekerja di Peru yang sedang memperluas saluran gas alam menemukan hal mengejutkan. Mereka menemukan delapan mumi terkubur tepat di sisi jalan Lima.
"Sekarang banyak trader itu tidak punya sama sekali, maka mereka harus membangun facility itu," ucap Wira di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (29/7).
Jika tidak membangun, maka trader tersebut harus angkat kaki dan tidak boleh jadi trader. Pembangunan infrastruktur tergantung dari alokasi gas yang digarap. "Jadi istilahnya bandling ya antara trader dengan fasilitas yang dimiliki," tegasnya.
Wira menyebut saat ini ada sekitar 60 trader yang harus membangun infrastruktur. Perpres ini diharapkan akan rampung akhir tahun ini.
"Perpres sedang dalam proses, kita berharap tahun ini," tutupnya.