BPH Migas Gelar Bimtek Custody Transfer bagi Badan Usaha Gas Bumi, Upaya Tingkatkan Kompetensi SDM
Kegiatan Bimtek yang bertemakan Custody Transfer ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi SDM badan usaha gas bumi.
BPH Migas Gelar Bimtek Custody Transfer bagi Badan Usaha Gas Bumi, Upaya Tingkatkan Kompetensi SDM
Pengelolaan hilir gas bumi perlu dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki latar belakang kompetensi mumpuni. Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
Kegiatan Bimtek yang bertemakan Custody Transfer ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) badan usaha gas bumi melalui pipa.
Bentuk Kepedulian BPH Migas Selaku Institusi
Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S menyatakan, pelatihan Custody Transfer adalah salah satu bentuk kepedulian BPH Migas selaku institusi yang mengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Bengkulu? Kesempatan ini pun dimanfaatkan Halim untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah agar kendaraan untuk aktivitas pembangunan infrastruktur dan sarana fasilitas yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan BBM Subsidi.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Apa peran BPH Migas untuk masyarakat? BPH Migas menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting dan tentunya dibutuhkan dalam menjaga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi negara serta memanfaatkan gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk mengatur penyaluran BBM? 'Sekaligus menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa BBM yang disubsidi negara tersebut dipergunakan oleh masyarakat yang memang berhak menerimanya,' kata Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Technical Meeting Implementasi Aplikasi XStar di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/7/2024).
-
Dimana BPH Migas edukasi mahasiswa? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa. Hal ini yang disampaikan Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S. saat menjadi narasumber pada acara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Goes to Campus, di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
“Iuran yang diterima BPH Migas dapat memberikan kontribusi untuk mendidik para pegawai atau SDM yang ada di badan usaha hilir migas agar lebih memahami dan meningkatkan kompetensinya,” terang Alfon ditemui di Medan, Sumatera Utara, Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut, Alfon menginginkan dengan adanya Bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan hilir gas bumi kepada badan usaha.
“Harapan kami, dengan Bimtek ini tentu ada persamaan persepsi antara Badan Usaha dan BPH Migas. Kedua, tentunya kompetensi para pekerja operator yang menangani sistem instrumentasi metering akan meningkat,” tuturnya.
Kolaborasi yang Menambah Keterampilan Peserta
Instruktur PPSDM Migas Kementerian ESDM Arsyadi Hidayat mengutarakan terima kasih kepada BPH Migas yang secara rutin menyelenggarakan Bimtek dengan bekerja sama PPSDM Migas dan badan usaha. Kerja sama antara BPH Migas dan PPSDM Migas diharapkan tetap terjalin dan lebih erat lagi ke depannya.
“Kita belajar mengenai sistem metering, terutama di bidang gas. Mulai dari peralatannya, definisi, kemudian jenis-jenis meter yang digunakan, prinsip kerjanya, sampai trouble shooting terkait meter yang digunakan. Kemudian, bagaimana menghitung kuantitas maupun kualitas yang nanti dikirimkan ke pengguna. Sehingga, diharapkan gas yang dikirim sesuai kebutuhan dari pengguna,” ujarnya.Hal senada disampaikan salah satu peserta Bimtek, Commercial Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) PT Pertagas Niaga Eggi Ikhsan. Ia mengapresiasi BPH Migas yang telah memberikan Bimtek ini sebagai penyegaran dan menambah keterampilan kepada badan usaha hilir bidang gas bumi.
“Harapannya BPH Migas dapat menyediakan pelatihan-pelatihan lain, karena memang banyak aspek di dunia migas, seperti bimbingan teknis perizinian dan/atau bimbingan teknis lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kondisi saat ini,” ujarnya.
Bimtek ini dilanjutkan dengan mengunjungi Stasiun Metering Gas Belawan Pertamina Gas dan Stasiun Metering Gas Sicanang di area PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (1/8/2024). Instruktur dan peserta Bimtek menyimak dengan baik penjelasan terkait stasiun metering gas dan ruang kendali (control room) untuk mengaplikasikan materi selama di kelas dan di lapangan.
Hadir dalam kegiatan ini Supervisor District Operation Pertamina Gas Rifqi Wachid Setiawan dan perwakilan badan usaha hilir migas bidang gas bumi.
Pembahasan Perjanjian Kerja Sama
Setelah memberikan sambutan pada Bimtek Custody Transfer, Alfon menyambangi kantor Gubernur Sumatera Utara guna membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Alfon, PKS ini sangat penting untuk kedua belah pihak dalam rangka pengendalian, pembinaan, dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM), baik jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan.
“Dengan adanya PKS ini diharapkan dapat menjadikan penyaluran BBM subsidi dan BBM kompensasi di Sumatera Utara semakin tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak,” pungkasnya di Medan, Sumatera Utara, Rabu (31/8/2024).
Hadir dalam rapat tersebut Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Nias, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal Hanif, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sumatera Utara Haris Razali, dan Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.