BPH Migas Kunjungi Pangkal Pinang untuk Ajak Generasi Muda Sebarkan Informasi Positif Hilir Migas
Melalui acara ini, diharapkan subsidi BBM semakin tepat sasaran.
Demi mensosialisasikan kebijakan hilir migas, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Kali ini, BPH Migas menggandeng Universitas Pertiba, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ikut berperan aktif dalam menyebarluaskan narasi positif penyaluran Bahan Bakar Minyak (Subsidi) tepat sasaran.
Di hadapan sekitar 200 mahasiswa Universitas Pertiba, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengungkapkan bahwa mahasiswa dapat ikut mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM subsidi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini dilakukan dengan melaporkan dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi melalui helpdesk BPH Migas, di nomor whatsapp 081230000136.
-
Mengapa BPH Migas memberikan edukasi kepada masyarakat? “Kehadiran kami di sini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Wajo terkait hilir migas, sehingga kita semua dapat saling memanfaatkan dan menjaga ketersediaan BBM dan gas bumi melalui pipa secara baik dan berkelanjutan,“ tutur Yapit Kamis (18/07/2024).
-
Siapa yang ikut kunjungan BPH Migas? Dalam kegiatan ini, turut hadir Anggota Ķomite BPH Migas Eman Salman Arief, Basuki Trikora Putra dan Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP. Hadir juga Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Papua Maluku Sunardi dan Kepala SKK Migas Perwakilan Papua Maluku Subagyo yang didampingi oleh Kepala Departemen Operasi Haryanto Syafri.
-
Apa yang dibahas kunjungan BPH Migas? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Mengapa BPH Migas melakukan kunjungan ke Terminal BBM Palaran? Dalam upaya memastikan kondisi cadangan operasional BBM di Samarinda, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan langsung ke Terminal BBM PT AKR Corporindo Tbk yang berada di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Apa tugas BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini dalam rangka pengecekan fasilitas pipa transmisi yang ada. BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Apa yang BPH Migas sarankan kepada pemerintah daerah? Pemerintah Daerah baru-baru ini diajak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari sektor Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
“Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi dalam pegawasan dan distribusi BBM. Jika melihat ada dugaan penyalahgunaan dapat hubungi Helpdesk kami. Mahasiswa juga bisa menyebarluaskan mengenai hilir migas dengan konten-konten positif yang membangun serta mengedukasi masyarakat terkait penggunaan BBM subsidi melalui media sosial,” ajaknya saat membuka kegiatan BPH Migas Goes to Campus di Pangkal Pinang, Rabu, (25/9/2024).
Lebih lanjut, Halim menjelaskan bahwa mahasiswa adalah generasi muda sebagai agen perubahan yang akan membawa perubahan besar dan positif bagi kehidupan di masa mendatang.
“Saat ini kita berinteraksi dengan akademisi, mahasiswa-mahasiswa yang merupakan agen perubahan, generasi penerus Bangsa Indonesia. Mahasiswa-mahasiswa diharapkan memahami konteks BBM Bersubsidi yang bersumber dari dana APBN dan diperuntukkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan BBM guna menopang roda kehidupan mereka, terkhusus masyarakat di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya.
Dengan pemahaman ini, tentunya BBM Subsidi tersebut harus tersalurkan kepada masyarakat dengan tepat dan tidak boleh disalahgunakan. Oleh karenanya mahasiswa dapat berpartisipasi dengan turut mengawasi dan melaporkan potensi-potensi penyalahgunaan kepada BPH Migas.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Patijaya menyampaikan, Pemerintah terus berupaya meningkatkan penyebarluasan informasi terkait peran hilir migas. Mahasiswa juga dapat ikut memberikan edukasi terkait pemanfaatan BBM subsidi.
Melalui acara ini, diharapkan subsidi BBM semakin tepat sasaran. Masyarakat, mahasiswa dan pelajar mendapatkan edukasi agar tidak terjadi penyelewengan distribusi BBM Subsidi.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPH Migas yang telah menyelenggarakan acara ini, bukan sekedar seremonial, tetapi dapat memperkaya pemahaman masyarakat. BPH Migas dapat merangkul stakeholder khususnya mahasiswa yang dapat berpatisipasi dalam pengawasan BBM,” katanya.
Sementara itu, Rektor Univesitas Pertiba Suhardi menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Univeritas Pertiba sebagai lokasi penyelenggaraan BPH Migas Goes to Campus.
“Kami ingin berterima kasih, dengan acara BPH Migas Goes to Campus menjadi sangat penting agar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, serta Fakultas Sains dan Matematika mendapatkan pencerahan,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan hari ini Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkal Pinang Juhaini, Direktur Sekolah Polisi Negara Bangka Belitung Kombes Pol Norul, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Adeka Sangtraga Hitapriya serta Civitas Akademika Universitas Pertiba.