BPH Migas Kunjungi Pangkal Pinang untuk Ajak Generasi Muda Sebarkan Informasi Positif Hilir Migas
Melalui acara ini, diharapkan subsidi BBM semakin tepat sasaran.
Demi mensosialisasikan kebijakan hilir migas, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Kali ini, BPH Migas menggandeng Universitas Pertiba, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ikut berperan aktif dalam menyebarluaskan narasi positif penyaluran Bahan Bakar Minyak (Subsidi) tepat sasaran.
Di hadapan sekitar 200 mahasiswa Universitas Pertiba, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengungkapkan bahwa mahasiswa dapat ikut mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM subsidi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini dilakukan dengan melaporkan dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi melalui helpdesk BPH Migas, di nomor whatsapp 081230000136.
-
Dimana BPH Migas melakukan sosialisasi? 'Berdasarkan aturan ini (Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2018), apabila kita ingin membeli BBM, maka harus dari Badan Usaha yang wajib menjual BBM, dan BBM itu harus dibeli dari BU-PIUNU. Agen tidak boleh menjual BBM karena hanya menyalurkan BBM milik BU-PIUNU kepada konsumen atau pengguna akhir. Agen tidak ada kewajiban untuk memungut dan membayarkan pajak PBBKB, serta tidak ada ketentuan dan aturan iuran BPH Migas,' terang Halim pada acara Sosialisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor se-Kalimantan Barat, di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (6/8/2024).
-
Apa peran BPH Migas untuk masyarakat? BPH Migas menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting dan tentunya dibutuhkan dalam menjaga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi negara serta memanfaatkan gas bumi melalui pipa.
-
Dimana kunjungan BPH Migas berlangsung? Kepala BPH Migas dan anggota Komite BPH Migas belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papua dan Maluku di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
-
Bagaimana cara BPH Migas melibatkan masyarakat? BPH Migas terus memberikan pemahaman terkait hal ini kepada masyarakat secara luas.
-
Di mana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Bengkulu? Kesempatan ini pun dimanfaatkan Halim untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah agar kendaraan untuk aktivitas pembangunan infrastruktur dan sarana fasilitas yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan BBM Subsidi.
“Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi dalam pegawasan dan distribusi BBM. Jika melihat ada dugaan penyalahgunaan dapat hubungi Helpdesk kami. Mahasiswa juga bisa menyebarluaskan mengenai hilir migas dengan konten-konten positif yang membangun serta mengedukasi masyarakat terkait penggunaan BBM subsidi melalui media sosial,” ajaknya saat membuka kegiatan BPH Migas Goes to Campus di Pangkal Pinang, Rabu, (25/9/2024).
Lebih lanjut, Halim menjelaskan bahwa mahasiswa adalah generasi muda sebagai agen perubahan yang akan membawa perubahan besar dan positif bagi kehidupan di masa mendatang.
“Saat ini kita berinteraksi dengan akademisi, mahasiswa-mahasiswa yang merupakan agen perubahan, generasi penerus Bangsa Indonesia. Mahasiswa-mahasiswa diharapkan memahami konteks BBM Bersubsidi yang bersumber dari dana APBN dan diperuntukkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan BBM guna menopang roda kehidupan mereka, terkhusus masyarakat di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya.
Dengan pemahaman ini, tentunya BBM Subsidi tersebut harus tersalurkan kepada masyarakat dengan tepat dan tidak boleh disalahgunakan. Oleh karenanya mahasiswa dapat berpartisipasi dengan turut mengawasi dan melaporkan potensi-potensi penyalahgunaan kepada BPH Migas.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Patijaya menyampaikan, Pemerintah terus berupaya meningkatkan penyebarluasan informasi terkait peran hilir migas. Mahasiswa juga dapat ikut memberikan edukasi terkait pemanfaatan BBM subsidi.
Melalui acara ini, diharapkan subsidi BBM semakin tepat sasaran. Masyarakat, mahasiswa dan pelajar mendapatkan edukasi agar tidak terjadi penyelewengan distribusi BBM Subsidi.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPH Migas yang telah menyelenggarakan acara ini, bukan sekedar seremonial, tetapi dapat memperkaya pemahaman masyarakat. BPH Migas dapat merangkul stakeholder khususnya mahasiswa yang dapat berpatisipasi dalam pengawasan BBM,” katanya.
Sementara itu, Rektor Univesitas Pertiba Suhardi menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Univeritas Pertiba sebagai lokasi penyelenggaraan BPH Migas Goes to Campus.
“Kami ingin berterima kasih, dengan acara BPH Migas Goes to Campus menjadi sangat penting agar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, serta Fakultas Sains dan Matematika mendapatkan pencerahan,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan hari ini Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkal Pinang Juhaini, Direktur Sekolah Polisi Negara Bangka Belitung Kombes Pol Norul, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Adeka Sangtraga Hitapriya serta Civitas Akademika Universitas Pertiba.