Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun
Mumi ini ditemukan terkubur di pinggir jalan, masih terbungkus rapi dengan kain katun.
Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun
Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun
Pekerja di Peru yang sedang memperluas saluran gas alam menemukan hal mengejutkan. Mereka menemukan delapan mumi terkubur tepat di sisi jalan Lima.
Mumi-mumi ini ditemukan di antara deretan restoran sajian ayam di jalan yang mengarah ke satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di Peru, dan diyakini berasal dari masa sebelum kekaisaran Inca, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press. Mumi-mumi ini kemungkinan telah dikubur sejak ratusan tahun yang lalu.
-
Dimana mumi-mumi itu ditemukan? Mumi-mumi ini ditemukan di sebuah gereja yang dibangun belasan abad lalu.
-
Siapa yang menemukan mumi di Peru? Penemuan ini disampaikan Krzysztof Makowski, kepala penelitian arkeologi di situs tersebut dan seorang arkeolog di Universitas Katolik Kepausan Peru, dalam sebuah unggahan di blog Archeowiesci, yang dikelola oleh Fakultas Arkeologi Universitas Warsawa.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Peru? Para arkeolog di Peru menemukan reruntuhan kuil dan teater yang diyakini berusia 4.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Peru? Para ahli arkeologi di Peru baru-baru ini menemukan makam yang berisi lebih dari 73 mumi manusia yang berasal dari sekitar 1.000 tahun yang lalu, jauh sebelum Kekaisaran Inca mendominasi wilayah Amerika Selatan bagian barat.
Foto: Martin Mejia/AP via The Insider
Terbungkus Kain Katun
Yang lebih mengejutkan, mumi-mumi ini terbungkus dengan rapi dalam kain katun dan terletak hanya sekitar sekitar setengah meter di bawah permukaan tanah. Seorang arkeolog yang terlibat dalam penggalian ini mengungkapkan, kemungkinan besar mumi-mumi itu adalah dua orang dewasa dan enam remaja.
Jesus Bahamonde, seorang arkeolog yang bekerja di Calidda, distributor gas alam di Lima, mengatakan bahwa perusahaan tersebut menemukan artefak yang terlupakan seiring perkembangannya.
“Kami menemukan kembali sisa-sisa sejarah Lima yang hilang yang tersembunyi di bawah rel dan jalanan,” kata Bahamonde kepada Associated Press.
Menurut Bahamonde dan tim arkeolog perusahaan, mumi-mumi ini kemungkinan merupakan peninggalan dari budaya Ichma atau Ychsma.
Menurut laporan sebelumnya dari Insider, orang-orang Ychsma adalah bagian dari masyarakat kuno yang membangun setidaknya 16 piramida di pantai tengah Peru sebelum diserap ke dalam Kekaisaran Inca pada abad ke-15.
Sumber: The Insider
"Ketika orang-orang Spanyol tiba pada abad ke-16, mereka menemukan seluruh populasi yang tinggal di tiga lembah yang saat ini menempati Lima, apa yang kami miliki adalah semacam kelanjutan sejarah," kata Bahamonde kepada AP.
Foto: Foto: Martin Mejia/AP via The Insider
Selain itu, pada bulan Juni, para arkeolog juga menemukan mumi yang berusia 3.000 tahun, yang kemungkinan merupakan korban tumbal dari ritual keagamaan bangsa Manchay.
Sumber: The Insider