Cara konsumen tekan kecurangan SPBU: Awasi takaran dan minta struk
Pertamina menilai kecurangan SPBU juga terjadi akibat ketidaktelitian konsumen.
PT Pertamina menilai kecurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga terjadi akibat ketidaktelitian konsumen. Atas dasar itu, perusahaan energi pelat merah itu memberikan sejumlah tips agar konsumen bisa menekan potensi kecurangan SPBU.
General Manager Pertamina Region III Jumali meminta konsumen untuk mengawasi keseluruhan pergerakan angka di mesin SPBU.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan Bareskrim Polri dalam upaya penindakan SPBU nakal? “Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi.
"Distandar layanan, kami wajibkan operator memperlihatkan angka di takaran mulai dari nol. Kadang pelanggan cuma lihat angka di awal atau akhirnya saja, padahal bisa saja angka berubah ditengah-tengah. Pelanggan juga perlu care terhadap itu," ujarnya dalam konferensi pers di SPBU Corporate Owned Corporate Operate (COCO), Jalan Abdul Muis, Jakarta, Selasa (7/6).
Di sisi lain, menurut Jumali, pihaknya juga sering melakukan inspeksi mendadak ke SPBU.
"Datang nunjukin ID Card, ngecek takaran. Setelah itu kami akan kasih tahu ke auditor agar lebih awas lagi."
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengingatkan konsumen agar tak segan meminta struk kepada petugas SPBU. Ini bisa memudahkan pihaknya melakukan pengecekan
"Struknya diambil saat isi bensin, jadi kalau ada apa-apa bisa disampaikan pada kami. Tim kami bisa membantu pelanggan melakukan pengecekan dan polisi yang melakukan pendalaman."
(mdk/yud)