Cari modal program 1 juta rumah, BTN terbitkan obligasi Rp 6 T
BTN akan menerbitkan obligasi ini dalam 2 tahap dengan nilai masing-masing Rp 3 triliun.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) menerbitkan surat utang atau obligasi tahap I sebesar Rp 3 triliun pada tahun ini. Hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal dalam pembangunan program satu juta rumah.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan BTN berencana untuk menerbitkan surat utang secara dua tahap senilai Rp 6 triliun dalam jangka waktu maksimal dua tahun.
"Hasil obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam membiayai kredit rumah subsidi dan non subsidi serta mensukseskan program 1 juta rumah," ujar dia dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (10/6).
Surat utang berkelanjutan tahap I 2015 ini akan ditawarkan dalam empat seri, yaitu; Seri A dengan tenor 3 (tiga) tahun, Seri B dengan tenor 5 (lima) tahun, Seri C dengan tenor 7 (tujuh) tahun dan Seri D dengan tenor 10 (sepuluh) tahun dengan pembayaran kupon dilakukan secara triwulan dengan pembayaran pertama pada 7 Oktober 2015.
Tahap I ini akan dilakukan pada tanggal 9 - 18 Juni 2015. Pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 29 Juni dan penawaran obligasi akan dilaksanakan pada tangga 1-2 Juli. Sedangkan penjatahan akan dilakukan pada tanggal 3 Juli dan pencatatan di BEI pada tanggal 8 Juli 2015.
"Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan sekaligus memperkuat struktur permodalan. Kami optimis walaupun target kredit cukup tinggi karena pasar terbuka lebar dengan program pemerintah tentang gerakan satu juta rumah, namun disisi lain likuiditas perseroan akan tetap terjaga baik," pungkas dia.