Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Bank Mandiri Taspen Vaksinasi Nasabah Pensiunan PNS
CFO Bank Mantap, Fajar Ari S. menyatakan, untuk wilayah Cirebon dan sekitar, Bank Mantap menyalurkan sebanyak 1.391 dosis vaksin.
Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Cirebon melakukan vaksinasi Covid-19 kepada nasabah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Ini dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di wilayah Cirebon dan sekitar.
CFO Bank Mantap, Fajar Ari S. menyatakan, untuk wilayah Cirebon dan sekitar, Bank Mantap menyalurkan sebanyak 1.391 dosis vaksin. Tetapi, karena jaringan KC Cirebon membawahi KC Pembantu Kuningan, Kantor Kas (KK) Indramayu dan KK Majalengka maka Bank Mantap secara keseluruhan berencana menyalurkan 2.261 dosis di wilayah-wilayah tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"Perseroan dalam pelaksanaan program ini dimulai dari tanggal 5 Mei hingga 11 Mei 2021 pada pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, serta dalam sehari akan dibatasi sekitar 100 vaksinasi terhadap pensiunan, bertujuan agar protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," ujar Fajar dikutip di Jakarta, Jumat (7/5).
Fajar menambahkan, kegiatan yang sama pun bersamaan dilakukan pada KCP Depok dengan menyalurkan 1.140 dosis vaksin dan KC Palembang 140 dosis vaksin, kami berharap semua nasabah yang sudah diundang dapat melakukan vaksinasi di kantor kami.
Program vaksinasi Covid-19 Nasabah Bank Mantap secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto dan Chief Financial Officer (CFO) Bank Mantap Fajar Ari S. di Kantor Cabang (KC) Bank Mantap Cirebon Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Dalam sambutannya Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan bahwa kegiatan ini diprioritaskan untuk lansia nasabah Bank Mantap. Kami atas nama Kota Cirebon.
Catatkan Obligasi Rp2 Triliun
Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan kembali obligasi sebesar Rp2 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merupakan bagian dari Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Satu Tahap Kedua tahun 2021 dengan lima perusahaan penjamin emisi yakni Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Direktur Utama Bank Mantap, Elmamber P. Sinaga mengatakan, dalam penerbitan obligasi tahap kedua tersebut, Bank Mantap mencatatkan permintaan dari para investor sebesar Rp5,5 triliun atau 2,7 kali melebihi target yang diharapkan.
Nilai emisi dalam dua seri obligasi tahap kedua yang ditawarkan yaitu Seri A dengan kupon 6,5 persen bertenor tiga tahun memiliki nilai emisi Rp800 miliar dan Seri B dengan kupon 7,25 persen bertenor lima tahun memiliki nilai emisi Rp1,2 triliun.
"Para investor pemegang obligasi untuk seri A dan seri B akan mendapatkan pembayaran kupon pertamanya pada akhir bulan Juni 2021, selanjutnya Bank Mantap secara rutin akan membayar kupon setiap triwulan sekali. PUB Obligasi Satu Tahap Kedua ini juga telah dilakukan pemeringkatan oleh lembaga pemeringkat PT Fitch Rating Indonesia dengan rating Double A," ujar Elmamber di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu (1/5).
Chief Financial Officer Bank Mantap Fajar Ari S menambahkan, tujuan obligasi tersebut digunakan dalam rangka mendukung ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit dengan target indikatif akhir 2021 baki debet sebesar Rp30,6 triliun atau tumbuh 19,28 persen secara year on year (yoy). Dimana pada posisi akhir Maret 2021 baki debet kredit sudah mencapai Rp27,52 triliun.
"Kami optimis dengan pertumbuhan kredit yang dapat disalurkan di tahun 2021. Sampai dengan bulan Maret 2021, kredit kami telah tumbuh sebesar 26,3 persen secara year on year. Diharapkan dengan terbitnya PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, rasio LFR pada akhir tahun 2021 tetap terjaga di kisaran 90,5 persen," ujar Fajar.
Fajar pun berharap dengan PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, perseroan dapat meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan mensejahterahkan para pensiunan ASN dan TNI/Polri.
(mdk/idr)