CEO AirAsia Indonesia: Butuh peran Pemda agar Danau Toba dibanjiri turis
Tugas untuk membuat Danau Toba ramai dikunjungi wisatawan berbeda dengan ketika maskapai membuka penerbangan pertamanya ke Bandung. Menurutnya, Kota Kembang pada saat itu secara infrastruktur sudah siap meski lalu lintas penerbangan ke sana masih sepi.
CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan menilai peran pemerintah daerah (Pemda) sangat diperlukan agar suatu lokasi wisata bisa dibanjiri oleh para turis, baik lokal maupun mancanegara.
Sebagai contoh, pihaknya telah menggandeng pemerintah daerah untuk bisa memanfaatkan keberadaan Bandar Udara Internasional Silangit di Sumatera Utara sebagai titik tolak awal wisatawan yang hendak melancong ke Danau Toba.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
"Tentunya bukan cuma airline saja ya (yang dipersiapkan). Tapi kerja sama dengan local government juga, artinya Pemda lokal di Silangit juga bantu persiapkan culture dari orang-orang di sana," ungkapnya di Jakarta, Kamis (2/8).
Adapun maskapai AirAsia baru saja membuka rute penerbangan barunya dari Kuala Lumpur - Silangit. Penerbangan perdana dijadwalkan mulai pada 28 Oktober 2018 mendatang, dengan harga promo penerbangan berbiaya murah mulai dari Rp 100 ribu.
Pihaknya mengajak Pemda setempat melatih warganya untuk bisa menerima turis dengan hangat. Sebab, itu merupakan kunci agar posisi suatu kawasan wisata bisa terus berkelanjutan.
"Hal-hal lain juga harus dipersiapkan, seperti souvenir, hotel, makanan halal juga harus dipikirkan, toilet (bersih), ATM, sampai penyewaan mobil. Itu semua kan jadi faktor yang mendukung orang mau Dateng ke sana," sambungnya.
Dia menambahkan, tugas untuk membuat Danau Toba ramai dikunjungi wisatawan berbeda dengan ketika maskapai membuka penerbangan pertamanya ke Bandung. Menurutnya, Kota Kembang pada saat itu secara infrastruktur sudah siap meski lalu lintas penerbangan ke sana masih sepi.
"Selain itu, kulinernya di sana ada. Terus textile, industri kain atau baju yang membuat orang banyak yang ke Bandung. Orangnya sendiri juga ramah. Untuk kesiapan infrastruktur ke Silangit ini, Itu pr untuk Kementerian Pariwisata dan local government," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Terbang 28 Oktober, AirAsia beri tiket promo Kuala Lumpur - Silangit Rp 100.000
AirAsia buka rute penerbangan Kuala Lumpur - Silangit
Tarif navigasi berpengaruh kecil pada operasional, AirAsia tak naikkan harga tiket
AirAsia berencana buka rute Kuala Lumpur-Banyuwangi
Pesan 100 pesawat, AirAsia X jadi pemilik pertama A330-900neo di Asia
AirAsia pesan lagi 34 Airbus A330neo berbadan lebar