Cerita bos BI jaga transaksi dalam rupiah dan berantas uang palsu dengan kepolisian
"Kalau di Indonesia jangan bertransaksi dengan mata uang asing. Di Indonesia harus bertransaksi dengan mata uang rupiah," ungkap Agus.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut bahwa tingkat penggunaan mata uang asing dalam transaksi di Indonesia sudah makin menurun. Tiga tahun lalu, jumlah transaksi dalam mata uang asing mencapai USD 11,3 miliar per bulan. Kini, jumlah tersebut sudah bisa dikendalikan turun sampai USD 1,3 miliar.
Perbaikan ini menurut Agus merupakan buah dari kerja sama yang terjalin baik antara Bank Indonesia dan aparat penegak hukum, yaitu Kepolisian Republik Indonesia.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
"Kalau di Indonesia jangan bertransaksi dengan mata uang asing. Di Indonesia harus bertransaksi dengan mata uang rupiah," ungkapnya dalam acara Sinergi BI-Polri, di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Upaya menjaga transaksi dalam rupiah juga dikuatkan di wilayah perbatasan. Ini untuk mengatasi dominasi penggunaan mata uang asing dalam transaksi di daerah tersebut.
"Di perbatasan kita bangun tanda, bangun jasa pengamanan, siapkan money changer, sehingga betul begitu masuk Indonesia mesti tukar dulu baru belanja, bukan belanja dengan mata uang mereka (asing)," kata Agus.
Selain itu, untuk mengedarkan uang rupiah baru hingga pelosok Indonesia, Bank Indonesia telah membangun 152 kantor kas titipan. Di kantor kas ini, masyarakat bisa menukarkan rupiah lama yang sudah lusuh dengan yang baru. "Kasihan sekali rakyat Indonesia kalau pegang uang rupiah, uang rupiahnya lusuh," ujarnya.
Selain meningkatkan jumlah transaksi dalam mata uang rupiah, Agus pun mengatakan sinergi BI dan Polri telah berhasil menurunkan jumlah peredaran uang palsu di Indonesia.
Tercatat tingkat pemalsuan uang rupiah terus mengalami penurunan dari 23 lembar uang palsu per 1 juta lembar uang rupiah pada 3 tahun lalu menjadi 13 lembar per 1 juta uang rupiah di tahun lalu.
"Terakhir sudah mengarah ke bawah 10 (lembar per 1 juta uang rupiah). Kita tidak akan berhenti karena yang melakukan kejahatan selalu berinovasi," katanya.
Menurut Agus, upaya menjaga keutuhan uang rupiah di negeri sendiri akan terus ditingkatkan dengan menjaga kerja sama dengan pihak kepolisian.
"Yang bapak-bapak (polisi) lakukan secara langsung termasuk kita jaga transaksi harus dalam rupiah. Jadi dasar stabilitas keuangan yang jadi dasar Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," tandasnya.
Baca juga:
Petani merugi besar sebab harga tomat anjlok parah jadi Rp 1.000 per Kg
Penyaluran kredit perbankan di September 2017 melambat
Oktober 2017, Rupiah melemah terhadap USD di level Rp 13.528
Bank Indonesia tahan suku bunga acuan di 4,25 persen
Amerika Serikat makin minati ikan kayu asal Sulut