Cerita kekaguman Mendes Eko pada kebijaksanaan Presiden Jokowi membangun negeri
Pemerintah Jokowi berkomitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo, mengatakan bahwa dia memiliki pengalaman menarik dalam menjalankan program dana desa.
Pemerintah Jokowi berkomitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menggelontorkan dana desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo, mengatakan bahwa dia memiliki pengalaman menarik dalam menjalankan program dana desa.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Pada 2015, untuk pertama kalinya pemerintah menggelontorkan dana desa senilai Rp 20,67 triliun ke 74.093 desa dengan alokasi Rp 280,3 juta per desa. Hasilnya belum memuaskan. Tercatat penyerapan dana desa pada 2015 baru mencapai 82,72 persen.
Berbekal angka penyerapan itu, Menteri Eko menghadap Presiden Jokowi untuk melapor. Sudah siap dikritik, Menteri Eko justru kaget Presiden Jokowi malah mengapresiasi capaian yang masih jauh dari 100 persen tersebut.
"Kita lapor, beliau bilang itu sudah bagus. (Program) baru sudah 82 persen. Itu semangatnya. Itu sikap yang luar biasa," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (10/3).
Dia melanjutkan, dengan serapan dana desa yang belum sempurna itu, pemerintah malah menaikan alokasi dana desa pada 2016 menjadi Rp 46,98 triliun untuk digelontorkan 74.754 desa dengan pembagian sekitar Rp 643,6 juta per desa.
"Komitmen Pak Jokowi kuat. Ini negara besar tidak bisa dikelola secara sentralistik, karena mana mungkin pemerintah pusat tahu apa yang terjadi atau apa yang dibutuhkan di 74.954 desa. Yang paling tahu masyarakat desa dan perangkat desa itu sendiri," imbuhnya.
Angka penyerapan dana desa di 2016 naik signifikan menjadi 97,65 persen. "Tahun 2016, penyerapan 97,65 persen ternyata masyarakat bisa kalau kita dampingi sama-sama," katanya.
Pada 2017, pemerintah kembali menaikan alokasi dana desa menjadi Rp 60 triliun yang diberikan ke 74.910 desa di Indonesia dengan pembagian sekitar Rp 800,4 juta per desa dan berhasil diserap sebesar 98,41 persen.
"Jadi total dana desa yang sudah digelontorkan pemerintah selama tiga tahun ini adalah Rp 127 triliun," tandasnya.
Baca juga:
Kunjungi Ambon, Sri Mulyani ungkap musik jadi kekuatan perekonomian di masa depan
Kepala Desa diingatkan tak takut kelola dana desa guna tingkatkan kesejahteraan
DPR minta pemerintah segera cairkan dana desa demi percepatan pembangunan
50 Tahun pemerintah membangun desa dengan berbagai fasilitas & kini dana desa
Temui konstituen, Misbakhun beberkan manfaat Dana Desa era Jokowi
Misbakhun sebut penyaluran dana desa bisa tingkatkan penyerapan tenaga kerja
Kemedagri sebut RPJMDES tak dihapus, tetapi cari solusi agar cepat cair