Cerita Keponakan Sekjen Kemenkumham Tak Lolos Seleksi Tes CPNS
Menurutnya, dia bisa saja membantu agar keponakannya yang sudah lolos tes computer assisted test (CAT), untuk lolos di tahap akhir seleksi CPNS di Kemenkumham. Namun, dia menegaskan pentingnya menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menceritakan soal keponakannya tidak lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kementerian tempat dia bertugas saat ini.
Menurutnya, dia bisa saja membantu agar keponakannya yang sudah lolos tes computer assisted test (CAT), untuk lolos di tahap akhir seleksi CPNS di Kemenkumham. Namun, dia menegaskan pentingnya menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara (ASN).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa tata kelola ASN di Kemenkumham dinilai penting? Andap mengatakan kualitas SDM merupakan penentu keberhasilan organisasi. "Tata kelola ASN dimulai sejak tahapan pengadaan.
"Sebagai Sekjen, saya berupaya menjaga integritas," kata Andap saat membuka orientasi CPNS Kemenkumham di Jakarta, Senin (4/4).
Dia menegaskan, dalam proses penerimaan CPNS tidak boleh ada titipan, korupsi, kolusi, nepotisme, serta hal-hal yang merusak nilai integritas dan kejujuran. Dia juga sama sekali tidak mau melakukan hal itu untuk kepentingan pribadinya, karena bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung selama ini.
"Sebetulnya bisa-bisa saja sebagai Sekjen, contoh, karena (dia) CAT sudah lolos dan tinggal finishing selesai; tapi kami punya integritas dan berusaha menjaganya," ujar mantan Kapolda Kepulauan Riau tersebut.
Kendati demikian, jenderal bintang tiga politis itu tidak menampik masih ada sejumlah kekurangan dalam proses rekrutmen CPNS di lingkungan Kemenkumham. Hal itu akan dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan pada penerimaan berikutnya.
Rincian Jumlah Pendaftar
Dari 627.113 pendaftar, sebanyak 4.558 orang atau sekitar 0,73 persen yang lolos menjadi CPNS Kemenkumham.
Lebih rinci, dari jumlah pendaftar awal, sebanyak 487.049 orang lolos seleksi administrasi; dan di tahap seleksi kompetensi dasar, sebanyak 317.629 peserta dinyatakan lolos.
Pada tahap berikutnya Kemenkumham mengumumkan 13.418 peserta lolos, dan di tahap akhir tercatat sebanyak 4.558 orang dinyatakan lolos sebagai CPNS Kemenkumham.
(mdk/idr)