Cerita Prajurit TNI AD, Anak Nelayan Papua Sekali Tes Langsung Lolos Latihan Berenang di Laut
Pengakuan TNI AD asal Papua yang merupakan putra seorang nelayan sampai latihan berenang di laut. Langsung diterima saat mengikuti tes TNI satu kali saja.
Kolonel TNI Edward Sitorus bertemu dengan salah satu prajurit TNI AD asal Papua yang cukup menarik perhatian. Diketahui prajurit bernama Prada TNI Satorlinus Wayaru itu langsung diterima usai daftar TNI satu kali.
Ternyata sosoknya memang layak untuk masuk dan bergabung sebagai anggota prajurit TNI AD. Terungkap sebuah fakta menarik tentang Satorlinus.
Tak disangka, untuk mempersiapkan tes fisik ia sampai latihan renang di lokasi yang tidak biasa. Berikut ulasan selengkapnya, Kamis (22/8).
Satorlinus Wayaru merupakan seorang pria asal Papua yang resmi diterima menjadi TNI sejak 2021 lalu. Kini dirinya menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada) di pundaknya.
Ada cerita sekaligus fakta menarik yang diungkapnya saat bertemu dengan Kolonel TNI Edward Sitorus. Melansir dari video unggahan saluran Youtube Edward Sitorus Papua Channel, Satorlinus mengatakan bahwa dirinya tak pernah melakukan pelanggaran selama menjadi prajurit TNI.
“Siap tidak pernah!,” ucap dia dengan tegas di depan Edward sang komandan.
Saat menjalani tes TNI, ia berhasil menyelesaikan lari dengan skor 2,8 KM selama 12 menit.
“Siap 2.800 cm (2,8 KM). Pull up skor 20!,” tegas Satorlinus.
Ayah Seorang Nelayan, Latihan Berenang di Laut
Satorlinus juga menceritakan bahwa ayahnya adalah seorang nelayan. Sehari-hari untuk mempersiapkan tes fisiknya, ia rela berlatih di lokasi yang tak terduga.
Ya, prajurit TNI AD satu ini nekat berlatih renang langsung di laut. Satorlinus pun mengaku bahwa dirinya begitu jago berenang.
“Siap jago! (Latihan) di pantai Kekwa. Siap, izin laut! Bapak nelayan, siap masih ada,” timpal Satorlinus.
Putra ke dua dari lima bersaudara itu bercerita bahwa dirinya adalah satu-satunya keturunan yang menjadi prajurit TNI. Seluruh keluarganya tinggal menetap di Timika, Papua.
Pesan Edward Sitorus
Mendengar cerita dan pengakuan dari Satorlinus membuat Edward sebagai komandan memberi pesan. Ia mengatakan bahwa begitu menyayangi orang-orang Papua sebab pulau ini sudah menjadi rumah kedua baginya.
“Pasti orang tua kamu itu selalu mendoakan kamu. Saya sebentar lagi ini juga akan terus mendoakan kamu si Satorlinus Wayaru. Jadi kalau kumpul dengan yang lain lakukan hal yang positif, jangan kumpul terus lakukan hal negatif,” pesan Edward.
“Orang lain boleh menganggap begini, begini, begini tapi kamu harus tunjukkan tidak. Ya, tidak meminum minuman keras. Kamu pernah minum? Pernah tapi su sudah berhenti itu gimana? Oh di Papua? Di sini tidak kan? Janganlah ya, kalau kita sudah minum beralkohol itu kesadaran kita hilang terus akhirnya kita tidak ingat hal-hal yang positif dan nanti kau mulai melakukan tindakan-tindakan negatif, berkelahi, melakukan kejahatan. Jadi hindari,” imbuh Edward berikan pesan.