Contoh Cerpen atau Cerita Pendek, Alurnya Tetap Menarik Meski Singkat
Cerpen merupakan karya sastra berbentuk prosa yang hanya memiliki satu tahapan alur cerita.
Cerpen merupakan karya sastra berbentuk prosa yang hanya memiliki satu tahapan alur cerita.
Contoh Cerpen atau Cerita Pendek, Alurnya Tetap Menarik Meski Singkat
Contoh cerpen atau cerita pendek ini memang seringkali kita dengar.
Bahkan dulu saat masih duduk di bangku sekolah kita pernah diberi tugas untuk membuat karya sastra satu ini.
Anda bisa mengangkat beragam jenis kisah mulai dari fiksi hingga nonfiksi.
Cerpen merupakan karya sastra berbentuk prosa yang hanya memiliki satu tahapan alur cerita.
-
Apa yang bisa dibuat dari cerita lucu singkat? Cerita lucu singkat memiliki peran penting dalam menghibur dan merangsang mood positif pada pembacanya.
-
Bagaimana cara membuat cerita lucu singkat? Membuat cerita lucu singkat memerlukan kreativitas dan pemahaman tentang unsur-unsur humor.
-
Kapan cerita lucu singkat bisa dibagikan? Dalam kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan, momen tertawa dapat memberikan kelonggaran emosional, meredakan ketegangan, dan memberikan kesegaran pikiran.
-
Kenapa cerpen persahabatan lucu menarik? Cerita pendek tentang persahabatan yang lucu tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga mengangkat nilai-nilai keakraban, kejujuran, dan saling pengertian di antara karakter-karakternya.
-
Apa contoh drama singkat yang lucu? Berikut contoh drama singkat 5 orang lucu yang bikin ngakak: Contoh Drama Singkat 5 Orang Lucu tentang Pulang Sekolah Daftar Pemain:-Danu-Dina-Dita-Didi-DadangSiang itu lima sekawan yakni Danu, Dina, Dita, Didi, dan Dadang sepakat untuk mengerjakan tugas sepulang sekolah bersama.
-
Di mana tema cerpen dan novel diambil? Tema antara cerpen dan novel juga memiliki perbedaan. Pada cerpen, tema yang diangkat sederhana. Karena tema yang diangkat sederhana, maka cerita yang ada dalam cerpen biasanya mudah ditebak.Di dalam novel, tema yang diangkat terbilang lebih mengerucut.
Umumnya, cerpen hanya fokus pada kejadian tertentu atau spesifik dan terdiri dari beberapa pemeran karakter yang dikisahkan tak terlalu rumit.
Jumlah kata cerpen terbatas dalam penyajiannya. Penulisannya tidak boleh lebih dari 10.000 kata atau batas panjang maksimal 20 halaman saja. Lantas seperti apa contoh cerpen? Berikut ulasannya merangkum dari beragam sumber:
Pengalaman di Pondok Pesantren
Pondok Pesantren, tempat yang sangat berkesan bagi saya. Sejak kecil, saya sudah mengenal pondok pesantren ini. Ayah saya adalah seorang guru di sana, jadi saya sering berkunjung ke sana.
Ketika saya berusia 12 tahun, ayah saya memutuskan untuk mengirim saya ke pondok pesantren untuk belajar agama.
Saya sangat senang dengan keputusan ayah karena saya ingin belajar lebih banyak tentang agama.
Saya tiba di pondok pesantren dengan hati yang penuh harapan. Saya disambut oleh para santri lainnya dengan ramah dan hangat.
Mereka menyambut saya dengan senyuman. Saya merasa sangat nyaman dan diterima dengan baik.
Saya juga belajar tentang bagaimana menghormati orang lain dan bagaimana menjadi seorang yang bertanggung jawab.
Selain itu, di pondok pesantren juga ada banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan.
Kami sering melakukan berbagai macam permainan, seperti bola, badminton, dan lain-lain.
Kami juga sering melakukan berbagai macam kegiatan sosial, seperti membantu orang tua di sekitar pondok pesantren dan membantu para santri lain yang kurang mampu.
Pondok pesantren adalah tempat yang sangat berkesan bagi saya. Di sana, saya belajar tentang agama dan juga tentang kehidupan.
Saya juga mendapatkan banyak teman baru yang baik dan ramah. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan bagi saya.
Scrub Alami
Di suatu pagi yang cerah, kedua sahabat ini saling berbercerita dan mencurahkan isi hatinya. Kedua sahabat itu adalah Ana dan Ina. Saat ini mereka duduk di bangku sekolah tingkat atas. Namun, Ana sering kali mengeluh karena belum bisa mendapatkan pacar juga hingga mereka hendak lulus. Sedangkan Ina merupakan anak yang lebih suka belajar dibandingkan dengan berpacaran.
Pagi itu pembicaraan dimulai dengan rasa penasaran Ana yang bertanya kepada Ina apakah dia cukup menarik dan bagaimana pendapat Ina tentang diri Ana. Dengan polos Ina pun menjawab apa adanya. Mereka pun bercanda sambil berdebat tentang masalah penampilan.
Tiba-tiba Ana memiliki keinginan untuk terlihat lebih cantik dengan memiliki bibir yang merah alami.
Ana menganggap bahwa perempuan yang memiliki bibir merah merona akan terlihat lebih seksi dan cantik. Akhirnya Ana pun mencari cara memerahkan bibir secara alami melalui internet. Selama 30 menit ia sama sekali belum menemukan cara yang cocok, Ana pun meminta bantuan Ina untuk mencarinya. Mereka berdua sibuk mencari cara alami memerahkan bibir.
Ana pun akhirnya mendapatkan sebuah artikel yang menginformasikan tentang cara memerahkan bibir secara alami dengan mudah.
Bahan alami yang dipakai adalah gula pasir. Tanpa pikir panjang Ana pun langsung kegirangan karena menemukan cara memerahkan bibir yang efektif. Ana menceritakan hal tersebut kepada Ina, dengan polosnya Ina hanya membenarkan saja perilaku temannya tersebut.
Setiap malam Ana menggunakan gula pasir sebagai scrub agar bibirnya menjadi merah merona secara alami. Beberapa hari kemudian Ana tampil dengan paras yang berbeda dan bibir yang merah merona. Melihat perubahan tersebut Ina pun menanyakan keadaan temannya. Ina merasa mungkin saja scrub alami berhasil membantunya untuk mendapatkan bibir yang merah merona.
Melainkan, digigit oleh para semut karena Ana menggunakannya di malam hari. Sontak hal tersebut membuat Ina tertawa terbahak-bahak. Ana pun merasa kesal dan meninggalkan Ina. Menyadari temannya merajuk, Ina pun menyusulnya dan mencoba menenangkan.
Aku Dan Dia
Aku dan dia, kami berdua adalah teman sekelas. Kami berdua selalu bersama, bercanda, tertawa, dan bahkan mengerjakan tugas bersama. Aku tahu dia suka kepadaku, tapi aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya. Suatu hari, aku mengajaknya keluar untuk makan malam. Dia menyetujuinya dengan senyum manisnya. Kami berdua berjalan di taman kota, menikmati suasana malam yang indah. Aku merasa sangat nyaman saat berada di sampingnya.
Kami berdua berbicara tentang hal-hal yang kami sukai dan tidak sukai. Dia menceritakan tentang keluarganya dan aku menceritakan tentang keluargaku. Kami berbagi cerita tentang masa lalu kami dan bagaimana kami telah berkembang sejak saat itu.
Ketika kami sedang berbicara, aku merasa ada sesuatu yang aneh di antara kami. Aku merasa ada sesuatu yang lebih dari sekadar teman sekelas. Aku merasa ada sesuatu yang lebih dalam di antara kami.
Ketika kami sedang berjalan pulang, aku memegang tangannya dan memandangnya dengan tatapan penuh cinta.
Dia membalas pandangan itu dengan senyuman manisnya. Akhirnya, aku mengatakan kepadanya bahwa aku mencintainya. Dia tersenyum dan mengatakan bahwa dia juga mencintaiku.
Kami berdua saling memeluk dan menikmati momen indah ini bersama-sama. Aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang indah antara kami berdua. Aku yakin bahwa kami akan bersama untuk selamanya.