Cara Membuat Gambar Pakai Meta AI di WhatsApp
WhatsApp kini dilengkapi dengan fitur Meta AI yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan GIF hanya dengan memasukkan prompt.
Fitur Meta AI kini sudah tersedia bagi pengguna WhatsApp di Indonesia. Menurut pengamatan, Selasa (17/12), sejumlah pengguna WhatsApp di Tanah Air telah melihat ikon Meta AI yang terletak di atas ikon New Chat.
Sesuai dengan namanya, Meta AI adalah chatbot yang dikembangkan oleh Meta untuk membantu pengguna WhatsApp dalam memberikan jawaban terkait topik tertentu dan berdiskusi guna menghasilkan ide-ide baru. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat gambar sesuai dengan keinginan mereka.
-
Bagaimana cara menggunakan Meta AI di WhatsApp? Berikut langkah-langkah untuk mulai menggunakan layanan ini: Buka Tab Chats: Temukan opsi Meta AI di daftar obrolan Anda. Setujui Syarat Penggunaan: Jika diminta, baca dan setujui ketentuan layanan. Kirimkan Prompt: Pilih prompt yang disarankan atau tulis pertanyaan Anda sendiri. Kirim Prompt: Ketuk 'Send Prompt' atau 'AI Send' untuk menerima balasan.
-
Bagaimana cara menggunakan Meta AI di grup WhatsApp? Buka grup WhatsApp di mana Anda ingin memanfaatkan AI. Ketik '@' di kolom pesan dan pilih Meta AI dari daftar yang muncul. Masukkan prompt yang Anda inginkan. Tekan ikon kirim, dan respons dari AI akan muncul di ruang obrolan.
-
Apa fungsi utama dari Meta AI di WhatsApp? Meta AI memungkinkan pengguna berbicara dengan AI secara langsung, meminta saran, atau mengedit foto melalui chat.
-
Bagaimana cara menggunakan fitur pencarian gambar di WhatsApp? Mengutip dari GSM Arena, Kamis (7/11), cara menggunakan fitur ini cukup mudah. Setelah menerima gambar melalui WhatsApp, pengguna hanya perlu mengetuk gambar tersebut, kemudian memilih opsi Search on web yang terletak di menu tiga titik di sudut kanan atas.
-
Apa yang dilakukan fitur pencarian gambar di WhatsApp? Fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna aplikasi WhatsApp untuk melakukan pencarian gambar secara online, sehingga mereka dapat memverifikasi keaslian gambar yang diterima.
Dengan hanya menuliskan prompt, chatbot ini dapat menghasilkan gambar yang diminta. Menariknya, fitur ini juga telah mendukung Bahasa Indonesia, sehingga pengguna WhatsApp di Indonesia dapat memanfaatkan fitur ini dengan lebih mudah.
Sebelum meminta Meta AI untuk membuat gambar, pastikan aplikasi WhatsApp yang digunakan adalah versi terbaru. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk meminta chatbot tersebut menghasilkan gambar:
- Sentuh simbol Meta AI yang terletak di atas ikon New Chat di aplikasi WhatsApp.
- Setelah kolom chat terbuka, tuliskan prompt yang diinginkan.
- Untuk membuat gambar, ketikkan "Imagine" terlebih dahulu, diikuti dengan deskripsi gambar yang ingin dihasilkan.
- Tunggu beberapa saat, hasil gambar akan dihasilkan oleh Meta AI.
- Jika ingin membuatnya menjadi GIF, cukup ketik "Animate It" setelah gambar selesai dibuat.
Selain membuat gambar, pengguna juga bisa meminta Meta AI untuk melakukan hal lain dengan menuliskan prompt yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
600 juta Pengguna WA Pakai Meta AI
Meta semakin agresif dalam mengintegrasikan asisten AI ke dalam aplikasinya, dan tampaknya strategi ini mulai membuahkan hasil. Saat ini, Meta AI telah berhasil menarik perhatian banyak pengguna di seluruh dunia.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Mark Zuckerberg selaku pendiri dan CEO Meta mengungkapkan bahwa Meta AI kini digunakan oleh hampir 600 juta pengguna aktif setiap bulannya.
"Meta AI ditargetkan jadi asisten AI paling banyak dipakai di dunia hingga akhir 2024," jelas Zuckerberg dalam video tersebut yang diunggah di akun Instagram @zuck.
Ia juga mengajak pengguna yang belum mencoba Meta AI untuk segera mencobanya, terutama fitur perintah suara yang ditawarkan.
Capaian 600 juta pengguna ini terbilang sangat cepat, mengingat Meta AI baru diluncurkan sekitar bulan November tahun lalu. Pertumbuhan penggunanya cukup pesat, karena pada bulan Oktober ini, jumlah pengguna telah mencapai lebih dari 500 juta.
Mark Zuckerberg juga menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengguna ini tidak terlepas dari peluncuran model bahasa open source terbaru Meta, yaitu Llama 3.3 70B, yang membuat Meta AI semakin cerdas dan kontekstual.
Menurut informasi yang dirilis oleh Meta, sebagaimana dikutip oleh The Verge pada Minggu (8/12/2024), model teks baru ini menawarkan performa yang sebanding dengan model Llama 3.1 405B, namun dengan biaya yang jauh lebih efisien.