Cerita Sri Mulyani, Wika Kalahkan Turki Garap Proyek Rumah Subsidi di Aljazair
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Indonesia memberikan pembiayaan kepada PT Wijaya Karya sebesar Rp 187,7 miliar dalam rangka pembangunan 3.950 unit rumah bersubsidi di Aljazair. Pembiayaan ini dilakukan melalui Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE).
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Indonesia memberikan pembiayaan kepada PT Wijaya Karya sebesar Rp 187,7 miliar dalam rangka pembangunan 3.950 unit rumah bersubsidi di Aljazair. Pembiayaan ini dilakukan melalui Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita mengenai proses pemenangan tender pembangunan rumah subsidi tersebut. Dia mengatakan, untuk mendapat proyek tersebut Wijaya Karya sebagai salah satu BUMN Indonesia bersaing ketat dengan perusahaan asal Turki.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
"Di Aljazair ini mereka memenangkan bidding, mengalahkan kontraktor dari Turki, merupakan suatu prestasi yang cukup baik," ujar Sri Mulyani saat ditemui usai menyaksikan penandatangan pembiayaan proyek oleh Eximbank untuk Wijaya Karya di Kantor Pusat Eximbank, Jakarta, Rabu (27/3).
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah melalui Eximbank akan terus berupaya memberikan pembiayaan kepada perusahaan milik negara agar dapat menggarap berbagai proyek di luar negeri. Pasar non tradisional berbagai negara, menurutnya, masih memiliki potensi cukup besar.
"Untuk sektor manufaktur, seperti kita ketahui negara yang dituju Afrika, Asia Selatan maupun Timur Tengah merupakan non tradisional market yang masih tumbuh tinggi. Kita lihat pertumbuhan eko di negara Asia Selatan seperti India, Banglades itu cukup tinggi," jelasnya.
"Dan afrika juga merupakan region yang diperkirakan akan terus menjadi continent yang akan makin berkembang, sehingga kalau kita bisa masuk di pasar itu pada awal akan bisa juga berikan positioning bagi perusahaan Indonesia untuk bisa menempatkan posisi yang kompetitif di benua tersebut," tandasnya.
Baca juga:
Wika Bawa 1.343 Pekerja Indonesia Garap Ribuan Rumah Subsidi di Aljazair
Wika Bakal Bangun Rumah Subsidi 3.950 Unit Senilai Rp 187,7 M di Aljazair
Paramound Land Luncurkan Corral @ Malibu Village, Harga Rp 793 Juta
Mundur dari Target, Holding BUMN Perumahan Diperkirakan Rampung Usai Pemilu
Di Indobuiltech 2019, Tatalogam Pamerkan Produk Baru Domus Revo
Survei: Kenaikan Harga Hunian Dekat Stasiun di Area Depok Paling Pesat