Cetak Pengusaha di Kalangan Santri, Erick Thohir: Persiapan Hadapi Tantangan
Erick Thohir berpandangan, di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat, para santri dan santriwati harus mampu mengembangkan kapasitas diri
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki ribuan pondok pesantren. Dia berpandangan, di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat, para santri dan santriwati harus mampu mengembangkan kapasitas diri.
"Kami meyakini para santri dan santriwati akan turut berkontribusi membawa Indonesia menuju negara maju dan membangun peradaban bagi negara, serta berani menghadapi tantangan era saat ini dengan perubahan yang sangat cepat,” ujarnya.
-
Apa tujuan utama di peringatinya Hari Santri Nasional? Hari Santri Nasional digelar dalam rangka memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Apa tujuan dirayakannya Hari Santri Nasional? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kapan Hari Kebangkitan Nasional diperingati? 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Santri Nasional? Peringatan Hari Santri Nasional 2023 dapat dilakukan melalui kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa, dan kegiatan lainnya yang relevan dengan tema di berbagai wilayah di Indonesia.
-
Siapa yang menetapkan Hari Peduli Sampah Nasional? HPSN pertama kali ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2006.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
Erick mengatakan, program Magang Santri dan Santripreneur, merupakan kolaborasi yang sukses antara BUMN bersama sejumlah perguruan tinggi dan pesantren dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Langkah ini merupakan persiapan bagi generasi muda menghadapi tantangan pembangunan ke depannya, termasuk di sektor digital,” ujarnya.
Melalui program tersebut, Menteri BUMN berharap akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kewirausahaan
sehingga pondok pesantren menjadi mercusuar peradaban, serta pusat pemberdayaan muslimpreuneur.
“Dengan terwujudnya SDM dari para santri yang berkualitas, maka santri akan jadi penggerak pemberdayaan industri halal di Indonesia dan internasional," ujar Erick.
Apa Itu Program Magang Santri?
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama 32 BUMN lainnya menggelar Bakti BUMN untuk Santri yang meliputi program Magang Santri dan Pesantrenpreneur di Jawa Timur.
Kick off kegiatan tersebut telah dilakukan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung berbaagai program yang dilakukan Kementerian BUMN.
"Kegiatan ini tentu sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren, guna mewujudkan kemajuan peradaban dan perekonomian nasional," ujarnya.
Sebagaimana arahan Menteri BUMN, kata Abdul Ghani, pondok pesantren memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional.
Oleh karena itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pihaknya turut berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan pendidikan di pondok pesantren.
"Harapannya, sehingga tidak saja membangkitkan ekonomi umat, tetapi juga ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Program Pesantrenpreneur atau Pendidikan Vokasi Pondok Pesantren yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, diikuti oleh 78 pengajar dari 26 pesantren di Jawa Timur dan telah mengikuti program Training of Trainer (ToT) pada Mei 2022 lalu.
Mereka dibekali pengetahuan tentang bisnis terapan, di antaranya pembelajaran tentang teknologi dan rekayasa, teknologi dan informasi, kesehatan, agrobisnis, perikanan dan agroteknologi, bisnis dan manajemen, serta tata rias dan tata boga.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com