Cetak Wirausaha Baru, Kemenkop UKM Gelar Program Magang
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyelenggarakan program magang untuk cetak wirausaha baru di kalangan pemuda dan pelajar yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. program ini sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran dan pengentasan kemiskinan sehingga tercipta peluang lapangan kerja.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyelenggarakan program magang untuk cetak wirausaha baru di kalangan pemuda dan pelajar yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. program ini sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran dan pengentasan kemiskinan sehingga tercipta peluang lapangan kerja.
"Program magang ini dilaksanakan untuk menumbuhkan wirausaha baru di kalangan pemuda dan pelajar," kata Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, dalam acara pembukaan peran serta dunia usaha dalam kegiatan magang bagi pemuda, di Bandung, Senin (28/9).
-
Bagaimana DKUKMP Bontang membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha? DKUKMP Kota Bontang bekerja sama dengan Perbankan yang ada dikota bontang untuk dapat membantu Penguatan Modal para Pelaku UMKM yang ada dimota Bontang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana KemenKopUKM mendorong UMKM untuk masuk ke rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM. "Potensi belanja barang dan jasa Pemerintah mencapai Rp500 triliun, BUMN Rp500 triliun, IKN Rp500 triliun, dan usaha besar Rp400 triliun,"
Arif menekankan, penumbuhan wirausaha baru tersebut memerlukan tahapan-tahapan proses yang tidak instan. Diperlukan adanya perubahan pola pikir generasi muda, peningkatan motivasi berwirausaha, minat, semangat, serta cara-cara memulai wirausaha.
"Proses perubahan ini dapat dilakukan melalui kegiatan konkret. Salah satunya melalui kegiatan magang bagi pemuda. Dalam kegiatan ini para pemuda akan ditempatkan dan belajar secara langsung pada pelaku usaha selama periode waktu tertentu," ujarnya.
Menurutnya, program magang ini untuk memberikan pengalaman dan menjembatani pemahaman para pemuda terhadap aktivitas dunia kerja dan dunia usaha dengan cara bekerja secara paruh waktu selama jangka waktu tertentu.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang tertentu agar memiliki daya saing untuk menjadi pekerja profesional maupun wirausahawan di masa yang akan datang. "Program magang ini difokuskan untuk pelajar lulusan SMA/sederajat, mahasiswa, lulusan perguruan tinggi, dan masyarakat pelaku UKM yang berusia maksimal 40 tahun," jelas Arif.
Tingginya Angka Pengangguran
Hal ini dilakukan mengingat tingginya jumlah pengangguran dari kalangan tenaga terdidik yaitu lulusan SLTA atau sederajat yang merupakan kaum muda Indonesia yang masih kurang berminat untuk menjadi wirausaha.
Sebab, sistem pendidikan nasional yang kurang memberikan pengetahuan soft-skill, adanya budaya dalam masyarakat, dan tidak memiliki entrepreneurship di mana pada umumnya orang tua berkeinginan anaknya setelah menyelesaikan pendidikan menjadi seorang pegawai/karyawan.
Dirinya berharap, program magang ini dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi para peserta, calon wirausaha baru, tetapi juga Bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil tempat magang. Sehingga dapat tercipta interaksi dengan para pemuda, sarjana, dan narasumber yang akan memperkaya metode dan alat di dalam menjalankan aktivitas bisnis.
Serta meningkatkan kredibilitas dan tanggung jawab sosial perusahaan, serta sebagai sarana untuk mengidentifikasi peserta potensial untuk dijadikan mitra usaha maupun karyawan dalam pengembangan usahanya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)