Citibank belum putuskan beri pinjaman ke Inalum beli saham Freeport
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi belum memastikan akan ikut serta dalam menyediakan modal bagi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dalam rangka mengakuisisi saham PT Freeport sebesar 51 persen. Saat ini, Citibank masih memantau proses divestasi tersebut.
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi belum memastikan akan ikut serta dalam menyediakan modal bagi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dalam rangka mengakuisisi saham PT Freeport sebesar 51 persen. Saat ini, Citibank masih memantau proses divestasi tersebut.
"Itu kita lihat saja prosesnya ya, kan prosesnya masih berlangsung," kata Batara saat ditemui di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (25/7).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang membuat Gedung Citicorp berpotensi roboh? Kepada William, Hartley menjelaskan bahwa struktur gedung yang berada di tengah kota Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) itu rentan terhadap hembusan angin kencang dari salah satu sudutnya.
-
Bagaimana William dan timnya memperbaiki masalah Gedung Citicorp? Ia bekerja bersama manajemen Citicorp dan NYPD untuk secara diam-diam memperbaiki masalah itu. Kru konstruksi bekerja di malam hari, untuk memperbaiki masalah tersebut dan selesai saat karyawan datang bekerja di pagi hari.
-
Siapa yang menemukan potensi bahaya Gedung Citicorp? Ia memperkenalkan diri sebagai mahasiswa arsitektur. Dia ingin disambungkan dengan William LeMessurier.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
Sebelumnya, Head Of Corporate Communication PT Inalum, Rendi Achman Witular menegaskan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai USD 3,85 miliar tidak dibiayai oleh Bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pembiayaan atau utang untuk membeli saham Freeport berasal dari bank asing.
Namun dirinya belum bisa merincikan bank asing apa saja yang akan memberi pinjaman kepada Inalum. "Iya semuanya bank asing. Kami belum bisa ungkapkan (bank asing itu)," kata Rendi dalam diskusi Forum Merdeka Barat di Gedung Kominfo,Jakarta Pusat, Senin (23/7).
Rendi memastikan setidaknya ada 11 bank yang siap mengucurkan uang terhadap Inalum untuk memperlancar proses divestasi itu. Menurutnya, Freeport sendiri menarik bagi bank asing.
"Kami tidak bisa menjelaskannya (11 bank asing). Tapi kalau bank asing ada interest kepada kami memberikan bukti ini transaksi yang menarik bagi mereka," ujar dia.
Baca juga:
4 Cara Ngabalin bela Jokowi sampai meledak-ledak
Menteri Siti bakal bertemu Jonan bahas isu lingkungan Freeport
Bos Inalum beberkan tahapan pembelian saham Freeport
Ini alasan Inalum cari utang bank asing guna divestasi 51 persen saham Freeport
Penjelasan ESDM tentang pentingnya HoA dalam proses divestasi saham Freeport