Citilink Buka Rute Denpasar-Banyuwangi Mulai 9 Agustus
Maskapai Citilink Indonesia akan resmi membuka rute Denpasar-Banyuwangi, Jawa Timur, pergi-pulang mulai Jumat (9/8) mendatang. Pengembangan rute tersebut bakal turut memacu pariwisata Banyuwangi.
Maskapai Citilink Indonesia akan resmi membuka rute Denpasar-Banyuwangi, Jawa Timur, pergi-pulang mulai Jumat (9/8) mendatang. Pengembangan rute tersebut bakal turut memacu pariwisata Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, dengan makin banyaknya pintu menuju Banyuwangi, akan mempermudah wisatawan yang hendak berkunjung.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa saja tempat wisata yang hits dan terbaru di Banyuwangi? Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
"Bali adalah gerbang utama pariwisata Indonesia. Tiap tahun ada 5-6 juta wisatawan mancanegara menuju Bali. Kalau Banyuwangi dapat 5 persen saja, sudah dapat minimal 250.000 wisman. Posisi 2018 ini wisman ke Banyuwangi sebanyak 127.000 orang," kata Anas kepada media di Denpasar, Bali, Rabu (7/8).
Pesawat Citilink memulai penerbangan tersebut dari Bandara Banyuwangi menuju Bandara Ngurah Rai Denpasar. Pesawat jenis Airbus 320 (A-320) dengan kapasitas 180 penumpang berangkat dari Banyuwangi pukul 08.00 WIB, dan mendarat di Ngurah Rai pukul 09.40 WITA.
Selanjutnya, pesawat akan bertolak dari Ngurah Rai menuju Banyuwangi pada pukul 10.05 WITA. Selain menggerakkan ekonomi, rute anyar ini bakal semakin memperkuat relasi Bali dan Banyuwangi yang selama ini selalu harmonis.
“Sekaligus ini menjalin relasi kebudayaan Bali dan Banyuwangi, di mana sebenarnya secara historis ada hubungan yang sangat dekat antara warga Bali dan Banyuwangi,” jelas Anas.
Dengan adanya jalur Denpasar-Banyuwangi, rute yang dilayani Bandara Banyuwangi semakin lengkap, mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Kuala Lumpur.
Dengan terhubungkannya Banyuwangi dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata di Indonesia, kunjungan wisatawan akan semakin meningkat. Dan sebentar lagi, rute Banjarmasin-Banyuwangi dilayani Xpress Air pada 10 Agustus 2019.
Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi sendiri melonjak dari 7.826 orang pada 2010 menjadi lebih dari 366.164 pada 2018.
Untuk kunjungan wisatawan nusantara, melonjak dari 500 ribu wisatawan pada 2010 menjadi 5,3 juta orang pada 2018. Adapun wisatawan mancanegara naik dari kisaran 7.000 (2010) menjadi 127.420 wisman pada 2018 lalu.
Tingkat kepuasan wisman di Banyuwangi khususnya Kawah Ijen, berdasarkan big data TripAdvisor, cukup tinggi, yaitu 76 persen wisman memberi nilai excellent. Capaian itu di atas rata-rata destinasi lain di Indonesia.
District Sales Manager Citilink Denpasar, Raden Cahyo Katon, menjelaskan, rute Denpasar-Banyuwangi mempunyai prospek cerah. Terbukti, penerbangan perdana sudah dijejali penumpang. Selain karena pasar wisatawan, juga didorong kuatnya relasi ekonomi hingga kebudayaan Bali dan Banyuwangi.
"Banyuwangi juga punya Kawah Ijen dengan eksotika api biru yang telah mendunia. Apalagi, fasilitas di Banyuwangi semakin lengkap dengan banyaknya hotel berbintang baru,” ujarnya.
Sementara Istiyono selaku Sekjen Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) di Pulau Bali, menambahkan, rute baru Citilink Indonesia tersebut akan semakin memudahkan publik untuk menuju Banyuwangi. “Sektor bisnis Bali dan Banyuwangi juga punya relasi kuat, sehingga rute ini akan menguntungkan kedua belah pihak,” kata Istiyono.
Baca juga:
Maskapai-Maskapai yang Hentikan Sementara Penerbangan di Bandara
Menengok Penyebab Bandara Kertajati Sepi Penumpang
Citilink Pindahkan Sementara Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Soekarno-Hatta
Penumpang Masih Sepi, Citilink Berhentikan Sementara 3 Penerbangan dari Kertajati
Maskapai Diminta Beri Info Ketersediaan Tiket Pesawat Diskon 50 Persen
Awal Agustus, Citilink Buka Rute Denpasar-Banyuwangi
Citilink & Lion Air Diminta Buat Sistem Pemesanan Baru Guna Hindari Calo Tiket Murah