Cuma Butuh Waktu 2 Jam, di Sini Bus Listrik Transjakarta Dicas
Bus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Kendaraan listrik di Indonesia semakin diminati karena subsidi harga daya yang lebih terjangkau. Apalagi pajak kendaraan listrik lebih murah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin.
Kendaraan listrik yang mengaspal di jalan tak hanya didominasi motor dan mobil saja. Transjakarta juga memperbanyak penggunaan bus listrik untuk mengangkut penumpang.
- Kronologi Bus Paspampres Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan, Ternyata Ini Penyebabnya
- Pemprov DKI Harap Tilang Elektronik Berlaku di Jalur TransJakarta
- Kawasan Industri Pulogadung Kini Dilewati Bus TransJakarta, Catat Rute dan Jam Operasionalnya
- Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte
Bus listrik Transjakarta tidak hanya mengedepankan aspek ramah lingkungan, tetapi juga efisiensi energi yang tinggi. Lantas muncul pertanyaan di mana bus listrik ini mengisi daya?
Sekali Cas Bisa Dipakai Seharian
Berbeda dengan kendaraan pribadi yang dapat diisi di rumah, bus listrik membutuhkan fasilitas pengisian daya yang memadai untuk mendukung operasionalnya.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bus listrik Transjakarta mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan oleh PT PLN Persero.
Bus bertipe single low entry ini memiliki kemampuan menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam sekali pengisian daya. Dengan sistem pengisian daya tipe DC plug-in, konsumsi daya maksimum yang dibutuhkan mencapai 1,3 kWh per kilometer.
Lokasi Pengisian Daya Bus Listrik Transjakarta
Setiap bus listrik dapat mengangkut hingga 50 penumpang, terdiri dari 33 tempat duduk, serta seorang pengemudi. Proses pengisian daya dilakukan pada malam hari dengan durasi antara 1,5 hingga 2 jam untuk satu kali pengisian. Hal ini memastikan bus selalu siap untuk beroperasi di hari berikutnya.
Lokasi pengisian daya ini ada di sejumlah tempat, antara lain di Pejaten, Jakarta Selatan, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Pool PT Mayasari Bakti dan dibeberapa tempat lainnya.
SPKLU di pool bus listrik ini menjadi yang pertama di Indonesia. Ini menandai langkah maju dalam mendukung infrastruktur kendaraan listrik di tanah air.
Rute Bus Listrik Transjakarta
Melansir dari laman smartcity.jakarta.go.id, Transjakarta berencana akan menambah 200 unit bus listrik secara bertahap pada tahun 2024. Tujuannya agar transportasi umum jadi lebih ramah lingkungan.
Selain memiliki aspek ramah lingkungan, bus ini juga dilengkapi dengan baterai yang tahan lama dan membutuhkan biaya perawatan yang lebih terjangkau. Tak hanya itu, bus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Per 4 Maret 2024, ada tujuh rute dengan bus listrik Transjakarta yang beroperasi di Jakarta, antara lain:
- 1E: Pondok Labu-Blok M
- 4B: Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia
- 4C: Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan
- 4F: Pinang Ranti-Pulo Gadung
- 6D: Stasiun Tebet-Bundaran Senayan
- 7A: Kampung Rambutan-Lebak Bulus
- D21: Universitas Indonesia-Lebak Bulus