Daftar 10 Negara dengan Jam Kerja Paling Singkat, Ada yang Kurang dari 1 Jam Sehari
Berikut daftar negara yang memiliki jam kerja paling singkat di dunia.
Berikut daftar negara yang memiliki jam kerja paling singkat di dunia.
- Kerja di Perusahaan Ini Dapat Gaji Rp15,7 Juta per Bulan, Boleh Cuti 10 Hari Jika Sedang Merasa Tak Bahagia
- Hanya Lulusan SMP dan Dua Kali Tidak Naik Kelas, Tak Disangka Pria Ini Sukses Jadi Pendiri Bisnis Waralaba Mendunia
- Data Terbaru: Ini 10 Kota Terkaya di Dunia, Ada Indonesia?
- Ternyata, Ini Rahasia Sukses Tiga Pengusaha Kecil Bertahan Hingga Puluhan Tahun
Daftar 10 Negara dengan Jam Kerja Paling Singkat, Ada yang Kurang dari 1 Jam Sehari
Daftar 10 Negara dengan Jam Kerja Paling Singkat, Ada yang Kurang dari 1 Jam Sehari
Mayoritas negara di Eropa atau negara maju sudah menerapkan jam kerja pendek. Menurut data Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), rata-rata negara tersebut memiliki jam kerja hanya 26 – 35 jam per pekan.
Artinya waktu kerja hanya sekitar 5 jam 20 menit sampai 7 jam per hari jika bekerja 5 hari dalam sepekan.
Negara-negara ini juga cenderung memberikan kompensasi lembur yang lebih besar, peraturan yang lebih ramah pekerja, undang-undang cuti orang tua yang lebih menguntungkan, dan peningkatan peluang untuk masuk dalam daftar negara paling bahagia di dunia .
Sebaliknya, negara-negara dengan jam kerja yang lebih panjang, perlindungan pekerja yang lebih sedikit, dan fasilitas yang lebih sedikit sering kali masuk dalam kategori negara pekerja keras.
Alhasil di negara tersebut memiliki masyarakat yang kurang bahagia dan mungkin terlalu banyak bekerja.
merdeka.com
Berikut 10 Negara dengan jam kerja paling singkat menurut OEDC:
1. Jerman
Jerman merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Eropa. Tak hanya itu, Jerman juga salah satu negara dengan tingkat pengangguran terendah.
Waktu kerja di Jerman dalam sepekan yakni 25,6 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 7 menit per hari jika bekerja 5 hari.
2. Denmark
Negara lainnya yang memiliki jam kerja terpendek di dunia adalah Denmark, yang juga merupakan salah satu negara paling bahagia di dunia.
Waktu kerja di Denmark dalam sepekan yakni 25,8 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 10 menit per hari jika bekerja 5 hari.
@simonlucas) © 2023 liputan6
3. Inggris
Inggris merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-6 setelah Amerika Serikat, China, Jepang, Jerman, dan India.
Inggris memiliki produk domestik bruto (PDB) sebesar USD3,07 triliun atau setara dengan Rp49.887,5 triliun pada tahun 2022 dan jumlah penduduk lebih dari 67 juta jiwa.
Waktu kerja di Inggris dalam sepekan yakni 26 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 12 menit per hari jika bekerja 5 hari.
4. Norwegia
Norwegia, negara OECD lainnya dengan jam kerja pendek dan merupakan salah satu negara dengan skor Indeks Pembangunan Manusia terbaik di dunia. Norwegia juga dikenal memiliki pengemudi teraman di dunia yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengemudi profesional yang ingin pindah.
Waktu kerja di Norwegia dalam sepekan yakni 26,3 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 15 menit per hari jika bekerja 5 hari.
5. Belanda
Salah satu negara paling bahagia di dunia yakni Belanda. Negara ini memiliki profil yang mirip dengan Jerman.
Belanda memiliki angka pengangguran yang cukup rendah dan sedang mencari pekerja di berbagai bidang yang sama, dengan penekanan yang lebih besar pada insinyur sipil dan profesional TIK.
Waktu kerja di Belanda dalam sepekan yakni 26,9 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 22 menit per hari jika bekerja 5 hari.
6. Perancis
Angka dari data IMF (International Monetary Fund) menyatakan bahwa pada tahun 2007 Perancis menduduki peringkat ke-8 dari keseimbangan kemampuan berbelanja.
Namun pada tahun 2018 ini Perancis meraih peringkat ke-6 dan menjadi negara ketiga dengan ekonomi tertinggi setelah Jerman dan Inggris.
Waktu kerja di Perancis dalam sepekan yakni 27 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 24 menit per hari jika bekerja 5 hari.
7. Swedia
Swedia terkenal dengan kebijakan sosialnya yang maju, walaupun diimbangi dengan tingkat pajak yang tinggi yang mendukung sistem jaringan sosial yang solid.
Menurut Global Competitiveness Index 2015-2016, Swedia menduduki peringkat sembilan teratas dalam hal daya saing di sektor bisnis, ekonomi, perdagangan, serta efektivitas dan efisiensi administrasi publik dan pemerintahan.
Waktu kerja di Swedia dalam sepekan yakni 27,3 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 27 menit per hari jika bekerja 5 hari.
8. Luksemburg
Negara kecil di Eropa ini memiliki tingkat ekonomi yang stabil. Negara ini juga memiliki jam kerja yang pendek bagi para pekerjanya dan termasuk wilayah dengan tingkat pengangguran yang rendah.
Waktu kerja di Luksemburg dalam sepekan yakni 27,5 jam. Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 30 menit per hari jika bekerja 5 hari.
9. Islandia
Islandia merupakan salah satu negara paling damai di dunia dengan skor Global Peace Index (GPI) sebesar 1,124 poin. Negara ini telah menjadi peringkat teratas GPI sejak tahun 2008.
Meskipun memiliki populasi yang relatif kecil, sekitar 340 ribu penduduk, Islandia memiliki kebutuhan pekerja yang tinggi di berbagai sektor, termasuk perawatan kesehatan, konstruksi, teknologi informasi, dan pariwisata.
Waktu kerja di Islandia dalam sepekan yakni 27,6 jam.
Artinya dalam seminggu waktu kerja pegawai hanya 5 jam 32 menit per hari jika bekerja 5 hari.
10. Swiss
Di Swiss, budaya kerja yang fleksibel telah menjadi ciri khasnya. Banyak perusahaan di negara tersebut memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengatur jadwal kerja mereka dan bahkan memberi opsi untuk bekerja dari rumah.
Hal ini tidak hanya sekadar sebuah kebijakan, tetapi telah menjadi bagian dari pola pikir dan norma sosial di Swiss. Mayoritas masyarakat di sana menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sehingga fleksibilitas dalam bekerja menjadi sangat dihargai.