Dahlan beberkan kekalahan Pertamina dari Petronas
Perbedaan sistem kepemilikan aset membuat Pertamina harus mengakui kelebihan Petronas.
Untuk kesekian kalinya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui kekalahan Pertamina dari perusahaan migas asal Malaysia, Petronas. Perbedaan sistem kepemilikan aset membuat Pertamina harus mengakui kelebihan Petronas.
Petronas memiliki seluruh aset cadangan minyak di Malaysia. Sedangkan cadangan minyak di Indonesia tidak dikelola Pertamina, melainkan SKK Migas.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Kenapa Pertamina Hulu Rokan membuat lahan basah? "Kami membuat lahan basah agar air buangan bisa terkelola dengan baik sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya pada sesi 'Unlocking the Potentials of Nature Based Solutions for Adaptation and Mitigation of Climate Change' di Pavilion Indonesia pada COP-28, Jumat (1/12).
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
"Seluruh kekayaan di Malaysia masuk di Petronas. Kalau di Indonesia kan ladang-ladang minyak masuk masing-masing perusahaan. Yang milik Bakrie masuk Bakrie, yang milik Medco masuk Medco, yang milik BP masuk BP," ujar Dahlan saat menjadi pembicara seminar Wirausaha Muda, motor penggerak ekonomi bangsa di ESQ Business School, Menara 165, Jakarta, Selasa (10/12).
Sesungguhnya, kata Dahlan, Pertamina tidak bisa dibandingkan Petronas. Sebab, aset milik Petronas termasuk seluruh aset-aset cadangan minyak di Malaysia. Sedangkan Pertamina tidak demikian. Asetnya hanya yang masuk dalam buku Pertamina.
"Ini kan ada Undang-undangnya kalau Pertamina tidak bisa mengalahkan Petronas, kalau Undang-undang diubah langsung bisa Pertamina kalahkan Petronas," ungkapnya.
Mantan direktur pelatihan SDM Petronas, Normala Sjarif yang hadir dalam seminar tersebut mengaku, yang membuat Petronas maju adalah integritas tinggi setiap karyawan. Kunci utamanya, tidak ada percampuran antara bisnis dan politik.
"Petronas itu integritasnya terlalu tinggi, tidak mencampur adukan politik dan bisnis. Itu yang ditanamkan di setiap karyawan di Petronas," kata Normala.
Diakuinya, dulu Petronas banyak belajar dari Pertamina terkait tentang cara menyusun kontrak. Dengan kata lain, Pertamina menjadi panduan bagi Petronas.
"Pertamina yang menolong kami menulis kontrak, semua dari Pertamina. Pertamina pun bisa beroperasi di seluruh dunia dengan berpegang dari integritas," tegasnya.
(mdk/noe)