Dahlan beri lampu hijau wacana pemecahan PLN
Fokus PLN baru ini nantinya mengaliri listrik daerah terpencil Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, berambisi membuat perusahaan listrik baru tandingan Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN baru ini akan fokus bekerja mengaliri listrik di daerah terpencil Indonesia.
Dahlan mengungkapkan niat ini sebagai bagian rencana jika dirinya mampu menjadi presiden Republik Indonesia mendatang. Dia menilai rencana ini sebagai solusi dari krisis listrik yang terjadi di luar Pulau Jawa.
"Nanti kalau saya presiden, saya akan membentuk PLN lain. Fungsinya, untuk melistriki daerah terpencil, terisolir. Jadi Indonesia bikin perusahaan listrik sendiri sama seperti PLN," ujar Dahlan di kediamannya Jalan Ketintang Baru No.AA 18, Surabaya, Rabu (9/4).
Dahlan menyatakan kebutuhan listrik Indonesia saat ini tidak mungkin dibebankan seluruhnya pada PLN. Pasalnya, kemampuan keuangan perusahaan pelat merah tersebut tidak cukup untuk berinvestasi dalam penambahan listrik secara masif.
"PLN sekarang sudah enggak mampu, berat keuangannya. Bukan karena buruk, tapi karena keharusan menambah listrik jadi harus investasi besar-besaran. Keinginan kita menambah listrik begitu besarnya," katanya.
Dengan adanya perusahaan listrik baru maka PLN akan ada pesaing dalam meningkatkan pelayanan. "Ya kayak sekarang, tapi daerah-daerah terpencil. Supaya ada persaingan dan berkembang," jelasnya.
Maka dari itu, Dahlan menyambut baik usulan para ekonom dari berbagai daerah yang diunggah pada laman kemenkeu.go.id. "Menurut saya bagus. Saya belum dengar," katanya.