Dahlan: Survei jalur tol listrik Sumatera rampung 3 bulan
Survei jalur akan mulai dilakukan minggu depan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan survei jalur 'tol listrik' Sumatera akan selesai 3 bulan mendatang. Pengerjaan survei akan mulai dilakukan pada minggu depan.
"Minggu depan dilakukan survei jalur yang melibatkan pemda. Survei ini sekaligus dilakukan," kata Dahlan di KBN, Jakarta, Selasa (8/4).
Survei jalur pembangunan transmisi listrik 500 KiloVolt di Sumatera ini, selain dikerjakan oleh konsorsium BUMN konstruksi, juga melibatkan 4 provinsi dan 20 kabupaten.
Mantan Dirut PLN ini mengaku survei bertujuan untuk dapat menentukan apakah jalur transmisi listrik dapat dibangun secara garis lurus saja, atau dibangun dengan titik-titik yang berbeda, di mana tidak menerobos hutan lindung dan hutan konservasi yang berada di Sumatera.
"3 bulan lagi bertemu lagi untuk menghitung lebih riil," ucapnya.
Dahlan mengaku untuk membangun transmisi listrik Sumatera sepanjang 1.120 Km dibutuhkan dana sekitar Rp 10 triliun. Pendanaan akan dilakukan oleh konsorsium BUMN perbankan. "Pinjaman luar negeri lama sekali, kalau mau cepat saya minta BUMN yang bangun, yang penting PLN mengaliri listrik," pungkasnya.
Sebelumnya, Dahlan menargetkan pengerjaan proyek jaringan transmisi listrik sepanjang 1.200 kilometer di Sumatera bisa dimulai tahun ini. Proyek berdaya 500 kilovolt itu diharapkan bisa menyelesaikan krisis listrik di Sumatera Utara sekaligus mengantisipasi peningkatan kebutuhan listrik di pulau ke enam terbesar di dunia itu.
"Pembangunan tahun ini. Pekerjaan berikutnya survey jalur 1,5 bulan harus selesai karena biasanya 6 bulan," kata Dahlan saat ditemui di Bank Rakyat Indonesia, Jakarta.
Dahlan mengungkapkan proyek jaringan listrik itu akan dibangun mulai Sumatera Selatan (Palembang) hingga Sumatera Utara. Diperkirakan, biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 10 triliun dan bakal berasal dari pinjaman perbankan.
"Ini juga melibatkan Pemda seperti tol Bali supaya mempunyai saham," tegasnya.
Dahlan telah menunjuk PLN dan lima BUMN konstruksi membentuk konsorsium untuk menggarap proyek tersebut, terbagai ke dalam 12 paket pekerjaan.
Perinciannya, PLN menggarap paket 12, Wijaya Karya (1 dan 2), Pembangunan Perumahan (3 dan 10). Kemudian, Hutama Karya (4), Waskita Karya (7,8 dan 9), dan Adhi Karya (paket 5,6 dan 11).
Dahlan bakal kembali bertemu petinggi BUMN konstruksi untuk mematangkan proyek tersebut pada 7 April mendatang.
Baca juga:
Dahlan: KBN gandeng China bangun PLTU Rp 20 T
Hapus perumahan kumuh, BUMN bakal bangun rusun di Kemayoran
Dahlan Iskan pilih nyoblos di Surabaya
Pesan singkat SBY untuk Dahlan Iskan
Resmikan RS buruh, Dahlan lebih banyak sebut Jokowi daripada SBY
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.