Dampak Virus Corona, Kemendag Turunkan HPE Mineral per Maret 2020
Kondisi wabah virus corona yang merebak di beberapa negara, selain Tiongkok, mempengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenai beakeluar (BK) periode Maret 2020.
Kondisi wabah virus corona yang merebak di beberapa negara, selain Tiongkok, mempengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenai beakeluar (BK) periode Maret 2020.
Dibandingkan HPE periode Februari, hampir seluruh komoditas mengalami penurunan HPE. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No 16 Tahun 2020 tanggal 27 Februari 2020.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Apa itu Tambua Tasa? Sebuah kesenian tradisional dari Pariaman ini dimainkan oleh grup musik penabuh gendang, yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu Batu Wongwongan Lebak? Di desa Lebak Situ, Kabupaten Lebak, terdapat sebuah artefak kuno bernama Batu Wongwongan. Oleh warga sekitar, situs ini dikenal dengan nama batu lingga karena diklaim menyerupai Lingga Yoni yang ada di Candi Prambanan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
“HPE produk pertambangan periode Maret 2020 mengalami penurunan hampir seluruh komoditas, antara lain besi, tembaga, bauksit, seng, rutil, dan timbal. Hal ini dikarenakan wabah virus corona yang terjadi di beberapa negara termasuk di Tiongkok sehingga mempengaruhi ekspor dan impor Tiongkok,” kata Indrasari Wisnu Wardhana, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, seperti dikutip dalam laman kementerian, Jumat (28/2).
Beberapa produk pertambangan yang dikenai BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, dan konsentrat timbal. Kemudian konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Berdasarkan Masukan Berbagai Instansi
Dibandingkan periode sebelumnya, produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada Maret 2020 adalah konsentrat mangan dengan harga rata-rata US$ 200,21 per WE atau naik sebesar 1,95 persen dan konsentrat ilmenit dengan harga rata-rata US$ 266,76 per WE atau naik sebesar 1,67 persen.
Sedangkan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi (hematit, magnetit), konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit), konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit), konsentrat rutil, dan Bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite)
Menurut Wisnu, penetapan HPE periode Maret 2020 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.
(mdk/sya)