Dapat Investasi dari Pemain Basket Dunia, Valuasi Startup Jam Mewah Tembus Rp14,2 T
Atlet pemain basket dunia berbondong-bondong menanamkan investasi pada situs perdagangan jam tangan mewah bernama WatchBox, salah satunya Michael Jordan. Perusahaan ini memperdagangkan jam tangan mewah dari berbagai merek, termasuk Richard Mille, favorit para pemain NBA.
Atlet pemain basket dunia berbondong-bondong menanamkan investasi pada situs perdagangan jam tangan mewah bernama WatchBox, salah satunya Michael Jordan. Perusahaan ini memperdagangkan jam tangan mewah dari berbagai merek, termasuk Richard Mille, favorit para pemain NBA.
Dilansir dari CNBC, WatchBox mengaku berhasil mengumpulkan pendanaan baru senilai USD 165 juta atau sekitar Rp 2,35 triliun. Jordan, merupakan salah satu atlet terkaya di dunia. Menurut Forbes, kekayaannya mencapai USD 1,6 miliar.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
Dalam pendanaan ini, selain nama Michael Jordan juga terdapat Giannis Antetokounmpo, pemilik Bucks Marc Lasry, bintang Phoenix Suns Chris Paul dan Devin Booker. Sert investor Wall Street Bill Ackman, dan masih banyak lagi.
WatchBox yang berbasis di Philadelphia diketahui berhasil mengumpulkan pendanaan hingga USD 260 juta sejak pertama kali berdiri pada 2017. Meskipun perusahaan tidak mengungkapkan detail berapa nilai valuasi perusahaan, namun banyak yang menduga jika startup ini sudah bernilai hampir USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun).
CEO WatchBox Justin Reis dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa perusahaan sedang mengejar pendapatan bersih USD 300 juta di tahun ini. Serta kemungkinan melakukan IPO di masa depan.
WatchBox diketahui memiliki inventaris senilai USD 150 juta. Alih-alih melayani pelanggan di pasar untuk transaksi peer-to-peer, perusahaan ternyata membeli dan memperdagangkan jam tangan mewah dari para penjual lain.
Perusahaan ini kemudian mengotentikasi satu produk dan menjualnya kembali ke kolektor atau pembeli lain. Dari sini perusahaan menerima biaya transaksi dalam prosesnya.
"Tidak beda dengan sistem Goldman Sachs. Kami memiliki penasihat klien yang bisa diajak bicara dan juga mengelola portofolio jam tangan Anda," kata Reis tentang platform tersebut.
Permintaan sedang tinggi
Ternyata, pasar jam tangan mewah seken sedang booming baru-baru ini. Hal itu karena produsen terkenal, seperti Rolex dan Richard Mille menahan pasokan demi menjaga ekslusifitas produknya. Itu memungkinkan lini barang mewah mempertahankan nilainya di pasar sekunder, terutama pada saat permintaan meningkat.
Morgan Stanley melaporkan Rolex menjual 810.000 jam tangan pada tahun lalu. Sementara Patek menjual 53.000 jam tangan, Audemars menjual 40.000 jam tangan, dan Richard Mille hanya menjual 4.300 jam tangan.
Perusahaan konsultan McKinsey memperkirakan bahwa penjualan jam tangan bekas saja bisa mencapai USD 18 miliar pada tahun 2019. Diprediksi akan terjadi peningkatan kembali sebesar USD 32 miliar pada tahun 2025.
Seiring hal itu, WatchBox ternyata tidak sendirian. Saingannya seperti Watchfinder, Watchmaster, dan Hodinkee yang terletak di New York juga telah melebarkan sayap di pasar sekunder. Hodinkee berhasil mengumpulkan USD 40 juta pada bulan Desember dari investor. Termasuk di dalamnya quarterback NFL Tom Brady.
Perusahaan sebelumnya telah meluncurkan toko jam tangan bekas pada bulan Oktober. Kemudian perusahaan melakukan pembelian dan penjualan jam tangan yang diproduksi di tahun 1990-an.
"Dalam hal ukuran dan skala, jika Anda melihat kami di pasar, kami mungkin platform terbesar dalam hal pendapatan," kata Reis. Mengingat WatchBox mampu tembus total pendapatan hingga USD 1 miliar sejak perusahaan berdiri.
Karena itu WatchBox kemudian berencana kembali untuk memperluas platform digitalnya dan membuka cabang di New York, Los Angeles, Miami, Houston, dan Dallas.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)