Dari pedagang kaki lima hingga mal besar jual barang palsu
Mal pinggiran Jakarta marak jual barang palsu.
Barang palsu atau KW saat ini marak beredar di pasar Indonesia. Sebagian konsumen memburu barang palsu mulai ke pedagang kaki lima hingga ke mal besar di sudut Kota Jakarta.
Ketua Harian Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengakui adanya barang KW yang dijual bebas di pasar swalayan besar.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Banyak di pasar sama online juga ada. Mal juga ada tetapi kalau mal mewah seperti Grand Indonesia itu tidak ada karena yang di sana branded semua dan harganya mahal," ujar Sudaryatmo kepada merdeka.com di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut dia, mal seperti Grand Indonesia, Plaza Indonesia dan Senayan City tidak akan menjual barang KW. Hanya mal-mal yang berada di pinggiran ibukota yang banyak menjual barang KW seperti Pusat Grosir Cililitan, ITC Ciledug dan Kramat Jati yang banyak menjual barang KW.
"Itu kan mal kelas atas. Banyaknya paling mal besar yang dipinggiran kota seperti Ciledug, Cililitan dan Kramat Jati," kata dia.
Sudaryatmo menegaskan saat ini strata sosial masyarakat juga menentukan peredaran barang-barang KW. Apabila masih banyak yang membutuhkan barang-barang KW maka peredaran barang KW pun masih banyak di Indonesia.
Dia menduga, masyarakat yang membeli barang KW hanya ingin menunjukkan strata sosialnya sangat tinggi. Padahal, barang KW tersebut mutu dan kualitasnya sangat rendah.
"Banyak alasan mereka pakai barang-barang KW itu karena mutunya tidak diliat tetapi dapat dilihat dari status sosialnya. Kalau mereka pakai barang yang mirip asli kan dilihat orang seperti kalangan menengah ke atas. Kan barang KW harganya ratusan ribu kalau branded kan bisa puluhan juta," pungkas dia.
Baca juga:
Begini cara barang impor palsu masuk ke Indonesia
Tidak hanya China, Indonesia ternyata juga jago buat barang palsu
Aturan loyo buat barang palsu jadi raja di pasar Indonesia
Indonesia surga barang palsu