Data Produksi Pangan Kementan Tak Lengkap, Komisi IV Khawatir Semua Hasil Impor
Anggota Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar meminta kejelasan data capaian produksi beberapa komoditas pangan kepada Kementerian Pertanian. Sebab, data yang dipaparkan Menteri Pertanian terkait progres capaian produksi beberapa komoditas pertanian tahun 2022, dianggapnya kurang lengkap.
Anggota Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar meminta kejelasan data capaian produksi beberapa komoditas pangan kepada Kementerian Pertanian. Sebab, data yang dipaparkan Menteri Pertanian terkait progres capaian produksi beberapa komoditas pertanian tahun 2022, dianggapnya kurang lengkap.
"Contoh, kita bangga soal ayam. Berapa kontennya dalam negeri untuk ayam, itu harus bisa dipilah, saya khawatir ayam itu sepenuhnya impor, apa yang mau kita banggakan kalau semua impor," kata Mindo dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian di kantor DPR, Senin (16/1).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Di antaranya hanya disampaikan mengenai produksinya saja, misalnya untuk padi produksinya mencapai 55,44 juta ton atau 101,61 persen dari target 54,56 juta ton. Jagung produksinya 25,18 juta ton atau 109 persen melebihi dari target 23,10 juta ton.
Lalu, Kedelai 0,30 juta ton atau 107,14 persen dari target 0,28 juta ton. Bawang merah produksinya mencapai 1,72 juta ton atau 104,88 persen dari target 1,64 juta ton. Aneka cabai produksinya 2,73 juta ton atau mencapai 95,12 persen dari target 2,87 juta ton.
Selanjutnya, produksi kopi mencapai 0,79 juta ton mencapai target 100 persen, begitu pula dengan tebu produksinya 34,99 juta ton mencapai 100 persen, karet produksinya 3,38 juta ton, kelapa 2,79 juta ton, dan kakao juga produksinya mencapai 100 persen yakni 0,77 juta ton.
Untuk daging sapi dan kerbau produksinya 0,39 juta ton atau tidak mencapai target 0,44 juta ton. Daging domba dan kambing produksinya 0,08 juta ton juga tidak mencapai target 0,10 juta ton, sedangkan untuk produksi daging ayam ras pedaging melebihi target yakni 3,77 juta ton (106,50 persen dari target 3,54 juta ton), dan telur produksinya mencapai 6,32 juta ton melebihi target 5,71 juta ton.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komisi IV Cecar Mentan Soal Kedelai: Laporannya Tidak Ada
Komisi IV DPR Sebut Banyak Data Palsu di Kementan: Contohnya Food Estate
Mentan Syahrul Kena Semprot Komisi IV DPR
PDIP Makin Keras Kritik Kinerja Menteri dari NasDem di Kabinet Jokowi
Setuju PDIP, PKB Sepakat Mentan dan Menteri LHK Dievaluasi
Mendag Zulhas: Dua Kali Saya Tolak Impor Beras