Daya Beli Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Turun 21 Persen
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan, daya beli masyarakat di Ramadan tahun ini mengalami penurunan hingga 21 persen dibanding Ramadan tahun lalu.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan, daya beli masyarakat di Ramadan tahun ini mengalami penurunan hingga 21 persen dibanding Ramadan tahun lalu.
"Penurunan (daya beli) di banding tahun kemarin, tahun ini mengalami penurunan hingga 21 persen," kata Reynaldi di Jakarta, Kamis (6/4).
-
Dimana aktivitas jual beli yang meningkat menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Apa yang terjadi pada penjualan pisang di bulan Ramadan? Omzet penjualan yang didapatkan oleh para pedagang pisang pun juga mengalami peningkatan.
-
Bagaimana ciri khas bakwan Pontianak di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Ukurannya lebih besar, dengan tekstur yang lebih padat dan gemuk menjadi ciri khasnya. Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri.
-
Kapan promo Lazada Ramadan Sale berakhir? Makanya, jangan sampai melewatkannya, karena penawaran menarik ini hanya akan berlangsung sampai akhir bulan ini saja!
Dia menjelaskan, permintaan yang turun drastis membuat beberapa harga pangan yang tadinya naik tinggi menjadi turun saat ini. Sebelumnya IKAPPI menyampaikan fase demi fase di tahapan Ramadan ini terjadi dan sesuai dengan tahapannya, walaupun harus diakui bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan di banding lebaran tahun kemarin.
Fase kedua itu biasanya terjadi seminggu sampai tiga hari menjelang lebaran, ini yang sesungguhnya lebih besar tantangan pemerintah di banding hari-hari sebelumnya. "Kami berharap agar pemerintah lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan harga pangan di saat fase kedua atau lebaran," ujarnya.
Di sisi lain, IKAPPI juga mengingatkan agar fase ketiga pasca lebaran itu juga harus mendapat sentuhan yang lebih maksimal dari pemerintah sehingga harga pangan dapat terselesaikan dengan baik
"Walaupun begitu kami berharap dengan upaya gaji ke-13 dapat meningkatkan daya beli masyarakat di fase kedua Ramadan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Inflasi Awal Ramadan 2023 Turun, Daya Beli Masyarakat Belum Pulih
OJK: Masyarakat Konsumtif Mau Lebaran, Beli Gadget Baru Bertemu Keluarga di Kampung
Bansos Ramadan Bakal Jaga Daya Beli di Tengah Naiknya Harga Pangan
Airlangga Minta Masyarakat Kelas Atas Lebih Banyak Belanja Dibanding Menabung
Belanja Partai Politik di 2024 Bakal Dorong Konsumsi di Masyarakat
Data 2022: Konsumsi Rumah Tangga Meningkat Tajam, Tingkat Kemiskinan Turun Tipis