Destry Janji Lanjutkan Rencana Redenominasi Rupiah Jika Menjadi Deputi Gubernur BI
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengatakan redenominasi Rupiah atau penyederhanaan nilai penting bagi Indonesia. Dalam kesempatan uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Destry juga berkomitmen akan me-review rencana tersebut.
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengatakan redenominasi Rupiah atau penyederhanaan nilai penting bagi Indonesia. Dalam kesempatan uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Destry juga berkomitmen akan me-review rencana tersebut.
"Untuk redenominasi, saat ini sudah sempat dibahas di DPR dan pemerintah, mungkin kita perlu mereview kembali," kata dia, di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (1/7).
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kapan redenominasi rupiah akan diimplementasikan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Dia menjelaskan, salah satu persyaratan untuk melakukan redenominasi adalah terjaganya stabilitas nilai tukar mata uang. Dia memandang, saat ini kondisi Rupiah juga cukup stabil.
"Karena persyaratan redenominasi berhasil adanya stabilitas, kami melihat stabilitas Rupiah cukup stabil," jelasnya.
Destry yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini pun mengakui, saat ini nilai tukar Rupiah cukup besar jika dibandingkan dengan dolar AS.
"Dengan besaran sekarang terlalu besar sekali 1 Dolar AS Rp 14,178, tidak efisien sekali membawa nilai tukar Rupiah," tandasnya.
Sebelumnya, Perry Warjiyo, terhitung pada 23 Mei 2018, akan menduduki jabatan barunya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Perry mengatakan, dalam masa kepemimpinannya nanti akan kembali mendorong realisasi redenominasi Rupiah atau penyederhanaan nilai mata uang.
Baca juga:
Paska krisis Turki, pemerintah diminta lebih hati-hati dalam redenominasi Rupiah
Rupiah melemah nyaris Rp 14.000 per USD, bos BI sebut Indonesia butuh redenominasi
Bos BI terpilih janji lanjutkan rencana redenominasi Rupiah
RUU Redenominasi ditunda, ini kata BI
Menko Darmin: Saya tidak tahu redenominasi ditunda atau tidak
Redenominasi ditunda, Sri Mulyani tak takut kehilangan momentum
Prioritaskan RAPBN 2018, menkeu tunda pembahasan RUU Redenominasi