Di Bali, Sri Mulyani beberkan pentingnya meningkatkan sumber daya manusia
Sri Mulyani yang menjadi pembicara kunci dalam seminar ini mengatakan ada tiga alasan mengapa seminar tentang modal manusia sangat penting. Pertama adalah bertujuan untuk pemulihan ekonomi yang belum disertai dengan kenaikan produktivitas.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati secara resmi membuka seminar Internasional on Human Capital as a New Driving Force of Economy di The Anvaya Beach Resort, Kuta Bali, Kamis (1/3).
Seminar tersebut digelar oleh Kementrian Keuangan bersama Bank Dunia dalam rangkaian program Voyage to Indonesia menuju sidang tahunan IMF-World Bank 2018. Seminar ini juga dihadiri oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Sri Mulyani yang menjadi pembicara kunci dalam seminar ini mengatakan ada tiga alasan mengapa seminar tentang modal manusia sangat penting. Pertama adalah bertujuan untuk pemulihan ekonomi yang belum disertai dengan kenaikan produktivitas.
Sehingga, ada kekhawatiran apakah pemulihan ekonomi ini bisa berlanjut tanpa adanya perbaikan produktivitas. Jadi, isu produktivitas menjadi sangat penting agar kondisi ekonomi global menjadi semakin sehat dan bertahan lama di dalam pemulihan.
"Untuk yang kedua, adalah human capital yang menjadi sangat penting pada saat kita semua berlomba-lomba untuk mengurangi atau memberantas kemiskinan dan mengurangi kesenjangan. Karena tanpa mengaddres isu human capital, terutama pada kelompok miskin maka masalah kemiskinan dan kesenjangan tidak akan mungkin bisa diatasi," ucapnya.
Sri Mulyani juga menambahkan, untuk yang ketiga, human capital ini menjadi sangat relevan dan menjadi topik pembahasan di mana-mana karena perubahan teknologi yang begitu cepat. Menurutnya, di satu sisi bisa menghancurkan berbagai macam kerja atau tipe pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh manusia. Namun dan di sisi lain bisa menciptakan kesempatan kerja, menghasilkan pendapatan dan memberikan kesejahteraan.
"Menurut studi Mckenzie memprediksi ada sekitar lima juta pekerjaan yang akan hilang di dunia ini dan akan digantikan oleh teknologi. Itu sebabnya, isu human capital ini menjadi sangat relevan, manusia harus merespons terhadap perubahan teknologi yang begitu cepat dan begitu singkat yang akan menciptakan kesempatan baru, namun kesempatan iti hanya bisa diraih apabila kualitas human capital menjadi baik," jelas Menteri yang baru saja meraih penghargaan menteri terbaik dunia di World Development Summit.
Baca juga:
Menhub Budi lelang gitar tua, Sri Mulyani khawatir tak bisa main band lagi
Sri Mulyani lelang batik tulis sering dipakai bertugas dengan limit Rp 5 juta
Sri Mulyani: Suksesnya lelang menggambarkan reputasi Indonesia
Sri Mulyani: Kita adakan lelang barang pribadi bukan untuk APBN, tapi kegiatan sosial
5 Strategi anyar pemerintah Jokowi lepas ketergantungan pada utang asing