Di depan anggota DPR, Menteri Jonan ledek mahalnya tiket Susi Air
Pemerintah saat ini akan membangun bandara berlandasan pacu panjang untuk menurunkan harga tiket di Indonesia Timur.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hari ini mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam presentasinya di hadapan para wakil rakyat, dia menyindir Menteri Susi Pudjiastuti yang memiliki maskapai penerbangan perintis yang harganya mahal.
Saat itu, Jonan tengah menjelaskan prioritas pembangunan anggaran tambahan yang diterimanya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 sebesar Rp 16 triliun. Dana tambahan tersebut akan digunakan untuk memperpanjang landasan pesawat yang ada di bandara-bandara terutama di Indonesia Timur.
"Di Indonesia Timur itu kalau beda harga tiketnya cuma Rp 1 juta itu masih murah pak. Ini nanti jadi prioritas untuk perpanjang runway bandara di Indonesia Timur. Saat ini runwaynya masih sangat pendek hanya untuk pesawat jenis ATR. Dan itu tiketnya jadi lebih mahal seperti yang dimiliki maskapai bu Susi ketimbang harga tiket biasa pak," ujar Jonan dalam paparannya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/1).
Untuk itu, Jonan menegaskan tidak akan lagi membuat bandara dengan landasan pacu pendek. Jonan menjelaskan, dengan landasan pacu panjang, maka akan semakin banyak pesawat dapat mendarat di bandara tersebut.
Sehingga, kata dia, dapat mengurangi harga tiket yang lebih mahal saat ini. Harga tiket dalam bandara berlandasan pendek dapat mencapai Rp 2 juta-Rp 3 juta ketimbang bandara biasa lainnya.
"Nanti Indonesia Timur akan dipegang Angkasa Pura I. Sehingga pesawat-pesawat yang besar jenis Boeing bisa masuk ke bandara tersebut dan dapat mengurangi harga tiket," pungkas dia.
-
Siapa yang mendukung upaya pembebasan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Apa tujuan utama TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Mengapa Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam pengelolaan air? “Ini untuk meneguhkan komitmen dan merumuskan aksi nyata terkait pengelolaan air inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jokowi. Hal ini dikatakan Presiden RI, karena air memegang peran penting dan sentral bagi kehidupan umat manusia. Bahkan begitu pentingnya hingga air disebut sebagai the next oil di masa depan. Begitu pula jika dilihat dari sisi ekonomi. Kekurangan air, ujar Presiden Jokowi, dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.
-
Bagaimana strategi TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).