Di depan Menko Darmin, Bos BPS beberkan sejumlah capaian kerja
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, BPS selalu menyajikan data yang berkualitas, transparan dan akurat kepada masyarakat. Hal ini kemudian menempatkan BPS sebagai lembaga yang memiliki tingkat transparansi kedua terbaik di Asia.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperingati hari statistik nasional. Dalam kesempatan tersebut, BPS mengundang sejumlah pejabat seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, BPS selalu menyajikan data yang berkualitas, transparan dan akurat kepada masyarakat. Hal ini kemudian menempatkan BPS sebagai lembaga yang memiliki tingkat transparansi kedua terbaik di Asia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Dimana BPS bertanggung jawab dalam pembinaan statistik? BPS juga bertanggung jawab dalam pembinaan statistik dengan memberikan bimbingan dan supervisi.Kepada instansi pemerintah dan swasta dalam pengumpulan dan pengolahan data statistik.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Mengapa data statistik BPS diperlukan untuk pembangunan? BPS bertanggung jawab dalam melakukan pengkajian data statistik yang akurat dan reliabel untuk digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan pemerintah.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Website BPS setiap tahun selalu di evaluasi kantor statistik di 180 negara. Hasil penilaian 2017 website BPS dinilai sangat transparan dan cukup komplit sehingga di Asia di level kedua. Di dunia ranking 27 dari 187 negara," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (26/9).
Pria yang biasa dipanggil Kecuk mengatakan, melalui data statistik masyarakat dapat mengetahui capaian pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan yang tengah berjalan. Selain itu, melalui sajian data BPS masyarakat juga dapat melakukan monitoring.
"Lewat hari statistik kita ingin ingatkan masyarakat tentang arti penting statistik tanpa itu tidak mungkin kita buat perencanaan yang jelas capaian pembangunan dan monitoroing. Karena itu statistik sangat penting di lini sosial, ekonomi maupun lingkungan," jelasnya.
Penyajian data BPS yang berprinsip independen juga dibutuhkan untuk menghindari informasi keliru dari berbagai lembaga yang mengaku memiliki data penelitian sendiri. Sebab, lembaga-lembaga tersebut belum tentu melakukan penelitian dengan metodologi yang tepat.
"Kita bisa melihat beberapa bulan terakhir banyak sekali data data yang berasal dari A dari B tidak bisa ditelusuri konsep metodologinya. Dalam hari statistik nasional data hanya bisa dibuat dengan perencanaan yang jelas, hanya bisa dibuat kalau datanya berkualitas," jelasnya.
Kecuk menambahkan, ke depan pihaknya akan terus mempertahankan penyajian data yang akurat dan independen. Tentu hal ini tak bisa dilakukan tanpa bantuan semua pihak baik masyarakat sebagai responden, keterbukaan pemerintah dan lembaga-lembaga terkait.
"Untuk menjaga kualitas data ini BPS selalu berupaya menjaga indepensinya. Setiap BPS merintis data kita berusaha tangkap sesuai dengan data dilapangan. Yang paling penting BPS harus jujur dan mempertahankan independensinya," tandasnya.
Baca juga:
Mentan Amran soal data pangan: Kita merujuk ke BPS
Tahun politik, interpretasi data statistik rawan diselewengkan politisi
BPS catat indeks perilaku anti korupsi RI makin meningkat di 2018
Agustus 2018, upah buruh tani hingga PRT naik
Ini alasan neraca perdagangan Agustus 2018 defisit USD 1,02 miliar
Impor Agustus 2018 turun 7,97 persen menjadi USD 16,84 miliar