Di Depan Sri Mulyani, Bupati Demak Minta Pemerintah Pusat Atasi Banjir Rob di Pantura
Eisti mengatakan, dia telah meminta bantuan kepada pemerintah provinsi Jawa Tengah. Hanya saja pihak Pemprov pun sudah angkat tangan. Sehingga sebagai kepala daerah, dia meminta bantuan pemerintah pusat untuk turun tangan mengatasi masalah.
Bupati Demak, Eisti'anah meminta bantuan pemerintah pusat untuk mengatasi banjir rob yang sering terjadi di sepanjang wilayah pantai utara (pantura). Eisti menyebut, Pemda sudah tidak sanggup lagi mengatasi bencana alam yang menjadi isu strategis di Demak.
"Beginilah kondisi Demak yang butuh bantuan dari pusat karena isu utamanya ini rob. Sepanjang pantura kondisinya rob," kata Eisti kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menghadiri acara Kick Off Sosialisasi UU Harmonisasi Keuangan Daerah dan Pusat (HKPD) di Demak, Jawa Tengah, Kamis (10/3).
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
Eisti mengatakan, dia telah meminta bantuan kepada pemerintah provinsi Jawa Tengah. Hanya saja pihak Pemprov pun sudah angkat tangan. Sehingga sebagai kepala daerah, dia meminta bantuan pemerintah pusat untuk turun tangan mengatasi masalah.
"Dalam kesempatan ini kami minta bantuan pusat. Kami sudah dengan provinsi tapi provinsi sudah tidak sanggup, Ibu, " ungkapnya.
Dia menceritakan, saat ini masyarakat yang tinggal di pantura bekerja hanya untuk membeli tanah urugan. Menahan debit air yang masuk ke pemukiman. Bahkan saat ini tidak sedikit atap rumah dengan air hanya berjarak 1 meter.
"Masyarakat bekerja cuma untuk beli urugan tanah," kata dia.
Minta Sri Mulyani Jadi Jembatan
Sejauh ini Pemda Demak hanya bisa melakukan hal serupa. Menahan agar air rob dari pantai untuk tidak membanjiri rumah-rumah warga.
Untuk itu dia meminta Sri Mulyani untuk menjadi jembatannya kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono agar bisa memberikan solusi dalam mengatasi masalah banjir rob.
"Kami mohon sekali lagi, agar ibu bisa berkoordinasi dengan PUPT dan menjadikan isu strategis in bisa terkendali. Mumpung pusat lagi turun ke daerah, jadi saya mohon bantuannya," pungkasnya.
(mdk/idr)