Di depan warga Jakarta, Ridwan perkenalkan inovasi dari kota Bandung
Ridwan dengan Kementerian Koperasi telah mengeluarkan kemudahan izin usaha untuk UKM di Bandung dengan aplikasi Gampil.
Di depan warga DKI Jakarta, Walikota Bandung, Ridwan Kamil memperkenalkan berbagai inovasi dari kota kembang. Hal ini agar yang sudah diterapkan, bisa diikuti di seluruh wilayah di Indonesia, terutama Jakarta.
Seperti penerapan teknologi kamar pas, dimana para konsumen yang membeli baju di toko tidak perlu berganti baju di kamar pas. Dia berharap teknologi ini bisa menjadi standar di pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil mengingatkan Presiden Jokowi tentang pembangunan IKN? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
"Kami sudah ada teknologi, sekarang kalau ngepasin baju tidak usah fisik, cukup ke sebuah cermin nanti ada komputer. Nanti baju yang kita pilih muncul di cermin. Sehingga kalau cocok, tinggal klik langsung print. Itu produksi anak Bandung," kata Ridwan di SME Tower, Jakarta, Minggu (28/2).
Selain itu, Ridwan bersama dengan Kementerian Koperasi telah mengeluarkan kemudahan izin usaha untuk UKM di Bandung dengan aplikasi Gampil. Dimana para pelaku UKM bisa langsung melakukan bisnis tanpa mengajukan izin terlebih dahulu.
"Di Bandung UKM tidak perlu pakai izin bisa langsung berbisnis. Cukup pemberitahuan via aplikasi di smartphone. Kalau dulu orang diperiksa dulu baru berbisnis, di Bandung sekarang bisnis saja dulu diperiksanya belakangan. Biar saya saja yang repot meriksanya," kata dia.
Untuk mendukung kemajuan UKM, Ridwan Kamil bersama dengan BPR Bandung menerapkan program Melawan Rentenir, guna melengkapi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dimana bank tersebut menyediakan modal untuk UKM tanpa agunan.
"Jadi sudah 6.000 UKM saya kasih modal sampai Rp 30 juta tanpa agunan. Caranya bagaimana, pelaku UKM bersama kumpul berlima yang tidak punya agunan. Cari teman yang tidak punya duit," pungkas dia.
(mdk/sau)