Di KAA, Jokowi dua kali sebut kita harus sejajar dengan negara maju
"kita harus saling bahu membahu agar kita bisa sejajar dengan negara maju lainnya," ucap Jokowi.
Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan pidatonya di acara puncak perayaan Konferensi Asia Afrika di Bandung. Dalam acara napak tilas 60 tahun KAA ini, Jokowi juga kembali menyebut kalau negara Asia dan Afrika harus sejajar dengan negara maju.
Jokowi berharap, negara negara Asia Afrika bisa saling membahu memberantas kemiskinan. Ini dilakukan untuk mengejar perekonomian negara maju.
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung digelar? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Kapan kejadian meninggalnya warga saat konvoi Presiden Jokowi terjadi? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Di mana kejadian meninggalnya warga saat konvoi Presiden Jokowi terjadi? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
"kita harus saling bahu membahu agar kita bisa sejajar dengan negara maju lainnya," kutipan isi pidato Jokowi di Bandung, Jumat (24/4).
Sebelumnya, pada pidato pertama pembukaan KAA ke-60, Jokowi juga menyebut hal yang sama. Menurut Jokowi, Asia dan Afrika harus menciptakan tatanan kekuatan ekonomi baru dan tidak tergantung pada lembaga keuangan dunia seperti IMF, ADB ataupun Bank Dunia.
"Ada pandangan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, dan ADB. Itu adalah pandangan yang usang, yang perlu dibuang. Saya berpendirian, pengelolaan ekonomi dunia tidak hanya bisa diserahkan kepada tiga lembaga keuangan internasional itu, kita harus membangun tata ekonomi kekuatan baru," tegasnya.
Jokowi meminta kepada pemimpin negara Asia dan Afrika agar melakukan reformasi arsitektur dan menghilangkan dominasi beberapa negara. Jokowi menyebut dunia saat ini membutuhkan kepemimpinan kolektif. Dengan adanya kekuatan ekonomi baru, Jokowi optimis Asia dan Afrika nantinya akan sejajar dengan bangsa bangsa maju lainnya.
"Berdiri sejajar dengan bangsa bangsa maju lain. Kita bisa melakukan itu dengan membumikan pada tiga cita cita yang diperjuangkan para pendahulu kita 60 tahun lalu. Pertama kesejahteraan, kita harus mempererat kerja sama untuk menghapus kemiskinan, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memperluas lapangan kerja. Solidaritas, kita harus maju bersama," tutupnya.
Baca juga:
Khotbah, Aher serukan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Ridwan Kamil fasih baca Dasasila Bandung karena latihan di toilet
Di hadapan peserta KAA & Jokowi, Aher khotbah Jumat dengan 3 bahasa
Jokowi dan rombongan KAA salat Jumat di Masjid Raya Bandung
Netizen bandingkan pidato Ridwan Kamil dan Joko Widodo di KAA