Diam-Diam, Apple Kirim Proposal Mau Investasi Rp1,58 Triliun di Indonesia
Febri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita bakal menggelar rapat pimpinan internal untuk membahas proposal investasi Apple yang masuk ke Kemenperin sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun di Indonesia. Menperin bakal menggelar rapat besok pagi di Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta.
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, rapat tersebut merupakan upaya gerak cepat yang dilakukan oleh Menperin Agus Gumiwang dalam merespons proposal Apple yang masuk ke pihaknya.
- DPR Desak Apple Bertanggung Jawab atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Investasi Apple Masih Kurang, Jadi Penyebab iPhone 16 Belum Dirilis di Indonesia
- Benarkah Apple Batal Investasi di Indonesia? Menkominfo Beri Penjelasan Begini
- Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple
"Gerak cepat pak Menperin gelar rapat pimpinan bahas proposal Apple USD 100 juta besok pagi," kata dia.
Lebih lanjut, Febri mengatakan belum mengetahui tepat pukul berapa rapat tersebut digelar.
Selain itu, Febri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
"Kemarin tanggal 19 November," ujarnya.
iPhone Seri 16 Tak Bisa Masuk Indonesia
Diketahui sebelumnya produk terbaru Apple yakni iPhone 16 hingga saat ini belum bisa dipasarkan secara domestik di tanah air. Hal tersebut karena produk tersebut tidak mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang merupakan syarat mutlak untuk bisa diperjualbelikan di Indonesia.
Alasan pihak Kemenperin belum memberikan sertifikasi tersebut karena perusahaan besar bidang teknologi asal Amerika Serikat itu belum merealisasikan sisa komitmen investasi sebesar Rp300 miliar, serta menilai angka investasi yang diberikan Apple tidak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan dari penjualan di pasar domestik.
Kemenperin mencatat selama tahun 2023 dan 2024, Apple telah mengimpor dan menjual produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) sebanyak 3,8 juta unit.
Jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp5 juta per unit, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp19 triliun.