Apple Bakal Investasi Rp15,93 Triliun di Indonesia, Wamen Komdigi Minta Hal ini
Menurut Wamen Komdigi, salah satu harapan utama dari investasi ini adalah agar Apple bisa memberikan dampak yang lebih besar.
Apple berencana akan menginvestasikan sekitar USD 1 miliar atau sekitar Rp15,93 triliun di Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, berharap investasi tersebut tidak hanya berfokus pada aspek infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang digital.
"Nah di kita kan, kita menginginkan Apple itu bisa memberikan impact yang lebih besar dalam digital talent kita gitu lho," kata Nezar saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/12).
Menurut Wamen Komdigi, salah satu harapan utama dari investasi ini adalah agar Apple bisa memberikan dampak yang lebih besar dalam pengembangan digital talent Indonesia.
Fokus utamanya adalah melahirkan lebih banyak pengembang (developer) handal yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga bisa berkontribusi pada ekosistem teknologi Apple secara global.
"Terutama bagaimana menghasilkan developer-developer yang lebih andal dan juga bisa dipakai oleh Apple untuk memperkaya ekosistem program yang mereka produksi gitu ya. Jadi misalnya untuk memperkuat sejumlah teknologi-teknologi yang dihasilkan oleh Apple untuk memperkuat produk-produknya yang dipasarkan secara internasional,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari investasi Apple ini adalah agar Indonesia bisa menjadi bagian dari rantai pasok global Apple, berkontribusi dalam pengembangan produk-produk inovatif yang mereka buat.
Minta Apple Perhatikan Dua Aspek Penting
Terkait dengan investasi tersebut, Nezar menjelaskan bahwa pihaknya berharap Apple dapat memperhatikan dua aspek penting yakni pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas digital talent Indonesia.
Menurutnya, hal ini mencakup tidak hanya pembangunan fasilitas atau pabrik, tetapi juga peningkatan kemampuan manusia yang menjadi bagian penting dalam pengembangan software dan teknologi digital.
"Dua-duanya. Jadi, di infrastructure-nya dan juga di digital talent-nya," ujarnya.
Melalui langkah ini, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan posisi strategisnya dalam industri teknologi global, dan tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra yang memiliki kapasitas untuk berkontribusi secara signifikan dalam inovasi teknologi dunia.
"Intinya kita ingin menjadi satu kekuatan di dalam rantai pasar global yang dimiliki oleh Apple gitu," pungkasnya.