Diangkat Jadi Direktur Utama BRI Life, Intip Rekam jejak Aris Hartanto
Menduduki jabatan baru ini diharapkan dapat berperan mengawal laju bisnis BRI Life.
Menduduki jabatan baru ini diharapkan dapat berperan mengawal laju bisnis BRI Life.
- Kantongi Izin OJK, BRI Life Bakal Spin Off Bisnis Syariah Pada 2026
- Resmi Kolaborasi, BRI Life Kini Layani Asuransi 6.395 Pekerja Waskita Karya dan Anak Usaha
- Begini Cara Ditempuh BRI Life Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- BRI Life Fokus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Salah Satunya Melalui UMKM
Diangkat Jadi Direktur Utama BRI Life, Intip Rekam jejak Aris Hartanto
PT Asuransi BRI Life telah rampung melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 26 April 2024.
Dalam RUPST tersebut, terdapat sejumlah pergantian jajaran penting di tubuh BRI Life.
BRI Life resmi mengangkat Aris Hartanto sebagai Direktur Utama menggantikan Iwan Pasila yang kini menjabat sebagai Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK.
merdeka.com
Sebelumnya, Aris Hartanto menjabat sebagai Regional CEO Wilayah Medan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Selain itu, BRI Life menunjuk Lau Soon Liang sebagai Komisaris dalam RUPST BRI Life.
Saat ini, dia juga menjabat sebagai Emerging Market Chief Growth Officer, FWD Group.
"Keduanya akan efektif berperan mengawal laju bisnis BRI Life, setelah penilaian kemampuan dan kepatutan disetujui oleh OJK,"
tutur Head Of Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution di Jakarta, Senin (6/5).
BRI Life mencatatkan laba bersih sebesar Rp463,3 miliar sampai akhir tahun 2023.
Perolehan laba bersih meningkat 55,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp344,3 miliar.
Selanjutnya, pertumbuhan nilai premi baru ekuivalen yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent (APE) BRI Life tercatat Rp3,1 triliun dengan komposisi 91 persen adalah produk tradisional dan 9 persen unit link di sepanjang 2023.
Sementara Risk-Based Capital (RBC) Perseroan mencapai 524 persen. Angka ini jauh diatas batas minimum yang dipersyaratkan OJK yakni sebesar 120 persen, dimana hal tersebut menunjukan kondisi perusahaan yang sehat.
"Memperhatikan tren pertumbuhan kinerja keuangan BRI Life yang meningkat sepanjang tahun 2023, dan pertumbuhan bisnis asuransi jiwa nasional yang diyakini tetap tumbuh di tahun 2024, Direksi menyampaikan keyakinannya bahwa BRI Life optimis dapat memberikan kontribusi sebesar Rp1,5 triliun kepada BRI Group," ucap Ade.
Berikut susunan terbaru Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan Dewan Pengawas Syariah BRI Life:
Dewan Komisaris :
- Komisaris Utama : Muhammad Syafri Rozi
- Komisaris Independen : Eko Wahyudi
- Komisaris Independen : Hari Siaga Amijarso
- Komisaris : Lau Soon Liang
- Komisaris Independen : Ubaidillah Nugraha;
Direksi :
- Direktur Utama : Aris Hartanto
- Direktur Kepatuhan dan Legal : I Dewa Gede Agung
- Direktur Keuangan : Lim Chet Ming
- Direktur Operasional : Yosie William Iroth
- Direktur Pemasaran : Sutadi
Dewan Pengawas Syariah:
- Ketua Dewan : Mohamad Hidayat
- Anggota Dewan : Agus Haryadi
- Anggota Dewan : Siti Haniatunnisa.