Didominasi Wakil Parpol, Anggota BPK Baru Diharapkan Tak Ada Konflik Kepentingan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru dilantik meningkatkan semangat tata kelola keuangan negara sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru dilantik meningkatkan semangat tata kelola keuangan negara sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. Selama ini, BPK memberikan rekomendasi dalam perbaikan tata kelola keuangan negara, baik dalam penerimaan negara, aset, dan belanja negara.
"Peranan BPK sangat penting dalam kita meningkatkan kualitas tata kelola keuangan negara. Selama ini kemitraan pemerintah dan BPK berjalan baik," kata Sri Mulyani di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (17/10).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
Sementara itu, terkait komposisi anggota BPK yang didominasi latar belakang politik, Menkeu mengatakan baik berlatar politik atau nonpolitik, mereka sudah disumpah sehingga diharapkan tidak ada konflik kepentingan.
"Sumpahnya mereka tadi sangat serius, tidak menerima apa pun, dan menjanjikan apa pun, dalam bentuk apa pun," imbuhnya.
Diketahui, 5 anggota BPK terpilih periode 2019-2024 mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta. Ketua MA Hatta Ali memandu pengucapan sumpah jabatan tersebut dan diikuti lima anggota BPK terpilih.
"Sebelum memangku jabatan anggota BPK, saudara-saudara wajib bersumpah," kata Hatta.
Kelima anggota BPK itu adalah Pius Lustrilanang, Daniel Lumban Tobing, Hendra Susanto, Ahsanul Qosasi dan Harry Azhar Azis yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 101/P 2019, 9 Oktober 2019.
Dari lima anggota BPK tersebut, empat di antaranya memiliki latar belakang politik. Pius Lustrilanang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra dan merupakan salah satu aktivis pergerakan nasional pada akhir 1990-an.
Daniel Lumban Tobing sebelumnya adalah politisi PDI Perjuangan dan sempat menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VII. Calon anggota lainnya yakni Achsanul Qosasi merupakan petahana yang sebelumnya merupakan politikus Partai Demokrat.
Begitu juga dengan Harry Azhar Azis, petahana yang sempat menjabat sebagai Ketua BPK, memiliki latar belakang sebelumnya sebagai politikus Partai Golkar. Sedangkan, Hendra Susanto merupakan pejabat karir dari BPK dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Auditoriat I B.
Baca juga:
Kasad Anugerahi Dua Pimpinan BPK Bintang Kartika Eka Paksi
BPK Berhentikan Sementara Tersangka Suap Rizal Djalil
Usai Diperiksa, Anggota BPK Rizal Djalil Tantang KPK Bongkar Kasus SPAM
Ekspresi Anggota BPK Rizal Djalil Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap
Didominasi Politisi, Anggota BPK Terpilih Dikhawatirkan Hambat Pemberantasan Korupsi
Jadi Tersangka di KPK, Anggota BPK Rizal Djalil Ungkap Dua Auditor di Balik Kasusnya